Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
Indonesiainside.id
Home Featured

Kontestan Pilkada 2020: 665 Pengusaha, 555 Birokrat dan 256 Anggota Legislatif

Oleh Azhar Azis
Jumat, 04/12/2020 - 17:18
Kontestan Pilkada 2020: 665 Pengusaha, 555 Birokrat dan 256 Anggota Legislatif

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan (kanan) dalam konferensi pers di gedung KPK Jakarta, Jumat (4/12) (Humas KPK)

Indonesiainside.id, Jakarta – KPK mengungkapkan para pengusaha mendominasi sebagai calon kepala daerah (cakada) yang mengikuti pilkada 2020.

“Terlihat bahwa latar belakang profesi calon kepala daerah pada setiap periode didominasi pengusaha atau swasta lainnya,” kata Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan dalam konferensi pers di gedung KPK Jakarta, Jumat (4/12).

Pilkada 2020 diikuti oleh 665 kontestan dari kalangan pengusaha atau swasta lainnya, 555 calon kepala daerah dari birokrat, dan 256 calon dari anggota legislatif.

Baca Juga:

KPK: LHKPN Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Belum Lengkap

Bupati Kaur Bantah Mangkir Panggilan KPK

Gubernur Bengkulu Bantah Dirinya Dipanggil KPK

Menurut Pahala, dominasi calon kepala daerah dari pengusaha atau profesi swasta lainnya juga tidak terlepas dari kemampuan finansialnya yang lebih baik dibandingkan dengan calon dengan latar belakang legislatif maupun birokrasi.

“Calon kepala daerah petahana sekarang menyebut dirinya sebagai birokrat padahal 5 tahun lalu saat masuk kepala daerah, dia aslinya pengusaha dan tetap melanjutkan usahanya karena tidak ada aturan yang menyatakan ketika menjadi kepala daerah harus mundur sebagai pengusaha, jadi pengusaha ini terus mendominasi,” tambah Pahala.

Sehingga pada 2020 juga terjadi kenaikan keikutsertaan calon kepala daerah dengan latar belakang birokrat.

“Pengusaha sekarang juga lebih sederhana, kalau saya ke daerah bertemu dengan asosiasi usaha mereka menyampaikan ‘Dari pada jadi donatur, saya maju saja jadi pengusaha Pak karena kalau kabupaten kan biayanya cuma Rp20-30 miliar itu saya juga punya uang segitu’, itu kenapa tren pengusaha berlanjut karena akumulasi dari Pilkada 2015,” ungkap Pahala.

Pahala mengungkapkan KPK pernah menemukan kasus ketika pengusaha yang memenangkan pilkada maka usahanya diambil alih oleh keluarga atau orang-orang terdekat sang kepala daerah.

“Jadi kalau ‘bidding’ pengadaan di kabupaten orang agak segan karena punya pak bupati misalnya. Selama regulasi benturan kepentingan tidak ada maka di lapangan pengusaha lain akan sunkan terhadap perusahaan milik si kepala daerah,” tambah Pahala.

Kasus lain yang ditemukan KPK adalah pasangan kepala daerah dan wakilnya sama-sama pengusaha akan lambat menyesuaikan diri dengan aturan birokrasi.

calon kepala daerah dengan latar belakang pengusaha/swasta lain memiliki rata-rata harta kekayaan Rp13,3 miliar sedangkan calon dengan latar belakang birokrat mencatatkan rata-rata harta kekayaan sebesar Rp8,7 miliar.

Selanjutnya calon dengan latar belakang anggota legislatif memiliki harta rata-rata Rp8,1 miliar.

Bila dilihat lebih spesifik terkait kepemilikan harta kas/setara kas pada periode pencalonan, rata-rata calon kepala daerah dengan latar belakang pengusaha/swasta mencatatkan kepemilikan harta kas sebesar Rp1,8 miliar atau 50 persen lebih tinggi dibandingkan calon birokrat yang mencatatkan kepemilikan harta kas sebesar Rp1,2 miliar.

Sementara calon kepala daerah dengan latar belakang anggota legislatif hanya mencatatkan kepemilikan harta kas sebesar Rp488 Juta.

Data lain yang ditunjukkan KPK adalah calon kepala daerah dengan berbagai latar belakang profesi akan cenderung memilih wakil dengan latar belakang pengusaha/swasta lainnya sedangkan pasangan sesama birokrat didominasi oleh pasangan petahana yang kembali mencalonkan diri dengan pasangan di periode pertama.

Pilkada 2020 yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 diselenggarakan di 270 daerah dengan rincian 9 provinsi dan 261 kabupaten/kota di Indonesia.

Pilkada itu diikuti oleh 1.476 cakada atau 738 pasangan calon yang terdiri atas 25 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, 612 calon bupati dan wakil bupati, serta 101 pasangan calon wali kota dan wakil walikota. Dari 1.476 cakada tersebut, 332 orang di antaranya adalah petahana. (Aza/Ant)

Topik Terkait: birokratKPKpengusahapilkada 2020
ShareTweetSend

Berita Lainnya:

BNPB Umumkan Stimulan Bagi Rumah Korban Gempa Bumi Sulbar

Masyarakat Sulbar Jangan Percaya Informasi Menyesatkan

Oleh Eko Pujianto
17/01/2021 - 21:37 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat, Dwikorita Karnawati mengimbau seluruh masyarakat di Sulawesi Barat, utamanya...

Warga Enam Desa Terisolir di Majene Belum Tersentuh Bantuan

Warga Enam Desa Terisolir di Majene Belum Tersentuh Bantuan

Oleh Eko Pujianto
17/01/2021 - 21:29 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Warga di enam desa, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, yang terdampak gempa bumi dan longsor sangat...

Tim SAR Temukan Tiga Kantong Serpihan Badan Pesawat Sriwijaya Air

Tim SAR Temukan Tiga Kantong Serpihan Badan Pesawat Sriwijaya Air

Oleh Eko Pujianto
17/01/2021 - 21:08 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Satuan Tugas (Satgas) Pencarian dan Pertolongan (SAR) TNI AL menemukan tiga kantong berisi serpihan badan pesawat di...

Satpol PP Panggil Sejumlah Orang Terkait Pesta Ultah Meriah di  Singapore Water Park Tulungagung

Satpol PP Panggil Sejumlah Orang Terkait Pesta Ultah Meriah di Singapore Water Park Tulungagung

Oleh Eko Pujianto
17/01/2021 - 18:50 WIB

Indonesiainside.id, Surabaya - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tulungagung Jawa Timur mulai memeriksa sedikitnya 10 orang yang terkait langsung dalam...

Beredar Isu Gempa Susulan Dahsyat, Anggota DPR Minta Warga Jangan Tinggalkan Mamuju

Beredar Isu Gempa Susulan Dahsyat, Anggota DPR Minta Warga Jangan Tinggalkan Mamuju

Oleh Eko Pujianto
17/01/2021 - 18:44 WIB

Indonesiainside.id, Mamuju - Anggota DPR asal Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Barat Dr H Suhardi Duka meminta warga tidak meninggalkan Kota...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Update Jumlah Korban Gempa Sulbar Jadi 73 Orang

Universitas Andalas Kirim Bantuan Medis ke Sulbar

17/01/2021
Pemkab Bogor Perluas Penutupan Jalan di Kawasan Stadion Pakansari

Pemkab Bogor Perluas Penutupan Jalan di Kawasan Stadion Pakansari

17/01/2021
Gempa Sulbar Jadi Duka dan Musibah Kita Bersama

Gempa Sulbar Jadi Duka dan Musibah Kita Bersama

17/01/2021
PKS Semarang Kirim Sukarelawan ke Sulawesi Barat

PKS Semarang Kirim Sukarelawan ke Sulawesi Barat

17/01/2021
Update Jumlah Korban Gempa Sulbar Jadi 73 Orang

Update Jumlah Korban Gempa Sulbar Jadi 73 Orang

17/01/2021
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2021 MediatrustPR. All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Internasional
    • Nusantara
    • Humaniora
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Khazanah
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Narasi
  • Risalah