Indonesiainside.id, Bekasi – Dua belas tahun lalu abrasi mulai melanda Kampung Beting, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kampung Beting adalah satu diantara ratusan kampung yang terletak di pesisir pantai utara Bekasi.
Kini Kampung Beting makin senyap. Ratusan bangunan diantaranya rumah dan tempat ibadah rusak karena tergenang air laut. Perlahan tapi pasti, satu- dua rumah mulai ditinggalkan menyusul luapan air laut yang masuk ke halaman dan rumah-rumah penduduk sejak tahun 2007.
Untuk mengurangi abrasi, warga Kecamatan Muara Gembong mencoba menanam bakau di tepi pantai. “Sejauh ini cukup mampu menahan abrasi,” kata Junaefi, Camat Muara Gembong seperti dikutip Antara. (Mi)

Halaman masjid tergenang luapan air laut di Kampung Beting, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/11/2019). Ratusan rumah di kampung tersebut rusak dan dikosongkan para penghuninya lantaran terkena abrasi sejak 12 tahun lalu.

Tempat Pemakan Umum terendam luapan air laut yang menggenangi Kampung Beting, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/11/2019). Ratusan rumah di kampung tersebut rusak dan dikosongkan para penghuninya lantaran terkena abrasi sejak 12 tahun lalu.

Seorang warga keluar dari sarana MCK di Kampung Beting, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/11/2019). Ratusan rumah di kampung tersebut rusak dan dikosongkan para penghuninya lantaran terkena abrasi sejak 12 tahun lalu.

Suasana permukiman yang terdampak abrasi di Kampung Beting, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/11/2019). Ratusan rumah di kampung tersebut rusak dan dikosongkan para penghuninya lantaran terkena abrasi sejak 12 tahun lalu.