Indonesiainside.id, Jakarta – Proses rekonstruksi kasus Novel Baswedan digelar Polda Metro Jaya pada Jum’at dini hari (7/2) di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta.
Rekontsruksi di depan rumah Novel tersebut dijaga ketat aparat kepolisian dan hanya bisa diakses oleh awak media dalam jarak kurang lebih 50 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Di tengah pencahyaan yang minim, proses rekonstruksi menghadirkan dua tersangka pelaku penyiraman air keras terhadap Penyidik KPK Novel Baswedan.
Sementara itu, Novel Baswedan tidak terlihat hadir dalam rekonstruksi tersebut dengan alasan kesehatan di mata kirinya. Meski demikian, Novel bisa menemui awak media dan melakukan wawancara pada Jum’at pagi (7/2). (Ant/Mi)

Petugas melakukan penjagaan saat berlangsungnya rekonstruksi kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/2/2020). Rekonstruksi yang berjalan tertutup tersebut menghadirkan dua tersangka yang diduga sebagai pelaku penyiraman air keras.

Petugas melakukan adegan rekonstruksi kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/2/2020).

Penyidik KPK Novel Baswedan menyapa awak media usai rekonstruksi kasus penyiraman air keras terhadap dirinya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat pagi (7/2/2020). Novel Baswedan tidak mengikuti proses rekonstruksi karena alasan kesehatan mata kirinya.

Dua warga barjalan untuk memberikan kesaksian saat rekonstruksi kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/2/2020).