Indonesiainside.id, Jakarta – Situasi pasar hewan peliharaan di Jalan Barito, Jakarta Selatan, Kamis (7/5) makin sepi sejak pandemi Covid-19.
Pedagang di pasar yang menjual aneka hewan peliharaan seperti burung, ayam, kucing, hamster, kelinci dan kura-kura ini mengalami penurunan omset selama dua bulan pandemi.
Sattimin, pedagang hewan, mengatakan bahwa toko-toko awalnya sehari buka dan sehari tutup dalam seminggu. Kini, sebagian besar malah tutup terus. “Kondisi ini sudah berjalan dua bulan. Toko saya belum ada pemasukan sudah seminggu ini,” jelas Sattimin, saat ditemui di pasar ewan peliharaan Barito, Kamis (7/5).
Sattimin mengatakan bahwa pengeluaran untuk hewan dagangannya bahkan lebih mahal ketimbang kedua anaknya. “Kalau dua anak mah Rp. 50 ribu cukup buat seharian, nah ini perlu Rp 1.00 ribu sehari, ” kata Sattimin. Selanjutnya, Sattimin juga mempertanyakan tentang bantuan dari pemerintah yang belum ia rasakan selama pandemi.
Salim, pedagang hewan lainnya mengaku juga mengalami penurunan pendapatan. “Pemasukan berkurang kira kira 50 persen lah, kalau makanan kucing kan ada aja yang nyari,” ujar Salim. (Mi).

Pasar hewan peliharaan di Jalan Barito, Jakarta Selatan, Kamis (7/5/2020).

Kucing berada di depan toko hewan di Jalan Barito, Jakarta Selatan, Kamis (7/5/2020).

Salim, salah satu penjual makanan hewan di pasar binatang peliharaan Jalan Barito, Jakarta Selatan, Kamis (7/5/2020).

Satimin, berada di depan tokonya di pasar hewan peliharaan Barito, Jakarta Selatan, Kamis (7/5/2020).

Kucing, salah satu hewan yang diperdagangkan di pasar hewan peliharaan Barito, Jakarta Selatan, Kamis (7/5/2020).

Kelinci, salah satu hewan yang dijual di pasar hewan peliharaan Barito, Jakarta Selatan, Kamis (7/5/2020).

Burung-burung yang dijual di pasar hewan peliharaan Barito, Jakarta Selatan, Kamis (7/5/2020).

Pedagang berada di tokonya di pasar hewan peliharaan Barito, Jakarta Selatan, Kamis (7/5/2020).