Indonesiainside.id, Srinagar – Bentrokan anti-India meletus di beberapa lokasi pasca pertempuran senjata antara pasukan India dan gerilyawan di Srinagar, Kashmir, Selasa (19/5).
Banyak rumah dihancurkan oleh pasukan India dalam pertempuran senjata yang menewaskan dua gerilyawan tersebut. Untuk membubarkan pemuda yang marah, polisi India menggunakan gas air mata, peluru dan granat setrum. Polisi India mengevakuasi seorang wanita tua bersama keluarganya di dekat lokasi pertempuran di kota tua Srinagar, Kashmir di mana dua gerilyawan tewas.
Direktur Jenderal Polisi Jammu & Kashmir, Dilbagh Singh mengatakan bahwa salah satu dari dua militan yang terbunuh di pertempuran telah diidentifikasi sebagai komandan divisi Hizbul Mujahideen untuk Kashmir Tengah, Junaid Sehrai, putra ketua Tehreek-e-Hurriyat, Muhammad Ashraf Sehrai. (Mi/AA)

Asap mengepul dari rumah-rumah yang hancur oleh pasukan India di kota tua Srinagar, Kashmir, tempat dua gerilyawan yang tewas, Selasa (19/5/2020).

Seorang pria Kashmir mengumpulkan halaman-halaman buku agama dari rumah yang dihancurkan oleh pasukan India selama pertempuran senjata di kota tua Srinagar, Kashmir, tempat dua gerilyawan tewas, Selasa (19/5/2020).

Demonstran pro-kemerdekaan bentrok dengan polisi India di kota tua Srinagar, Kashmir tempat dua gerilyawan tewas, Selasa (19/5/2020).

Pengunjuk rasa pro kemerdekaan menyerang kendaraan polisi dengan batu dan batu bata di kota tua Srinagar, Kashmir, Selasa (19/5/2020).

Seorang prajurit paramiliter India berada di dekat lokasi pertempuran di kota tua Srinagar, Kashmir, Selasa (19/5/2020).

Seorang prajurit paramiliter India berada di dekat lokasi pertempuran di kota tua Srinagar, Kashmir, Selasa (19/5/2020).

Seorang polisi India mengevakuasi seorang wanita tua bersama keluarganya di dekat lokasi pertempuran di kota tua Srinagar, Kashmir di mana dua gerilyawan tewas, Selasa (19/5/2020).

Tentara paramiliter India menghentikan seorang warga sipil di dekat jalan utama yang mengarah ke lokasi pertempuran di kota tua Srinagar, Kashmir, Selasa (19/5/2020).

Paramiliter India memasang kawat berduri untuk memblokir jalan utama menuju lokasi pertempuran di kota tua Srinagar, Kashmir, Selasa (19/5/2020).