Indonesiainside.id, Minneapolis – Massa melanjutkan protes hari kedua atas kematian George Floyd di Minneapolis, Amerika Serikat, Rabu (27/5).
George Floyd, pria kulit hitam, meninggal dalam tahanan polisi di Minneapolis, Senin malam (25/5), setelah seorang petugas menekan lututnya ke leher Floyd selama lebih dari 5 menit. Empat aparat dari jajaran Kepolisian Minnesota dipecat atas kematian George Floyd.
Dilansir dari BBC, Rabu 27 Mei 2020, Biro Investigasi Federal (FBI) mengaku akan menginvestigasi insiden di Minneapolis itu, yang terjadi pada Senin malam kemarin. Kepolisian Minnesota mengatakan bahwa Floyd meninggal dalam “insiden medis” dalam sebuah “interaksi polisi.” (Mi/AA)

Massa melanjutkan protes hari kedua membawa papan pernyataan di Minneapolis, Rabu (27/5/2020) atas kematian George Floyd.

Rangkaian bunga dan gambar kenangan George Floyd, dalam protes hari kedua atas kematian pria kulit hitam itu di Minneapolis, Amerika Serikat, Rabu (27/5/2020).

Massa melanjutkan protes hari kedua di Minneapolis, Rabu (27/5/2020) atas kematian George Floyd.

Massa melanjutkan protes hari kedua di Minneapolis, Rabu (27/5/2020) atas kematian George Floyd.

Pendemo berlari diantara asap gas air mata dalam protes hari kedua atas kematian George Floyd di Minneapolis, Rabu (27/5/2020)

Para pengunjuk rasa diselimuti asap gas air mata yang dilemparkan oleh polisi, ketika polisi merobohkan barikade massa di hari kedua protes atas kematian George Floyd di Minneapolis, Rabu (27/5/2020).

Massa melanjutkan protes hari kedua di Minneapolis, Rabu (27/5/2020) atas kematian George Floyd.