Indonesiainside.id, Bogota – Steven Tao Lozano, 13 tahun, penderita distrofi otot Duchenne (DMD) yang menyebabkan degenerasi dan kelemahan otot progresif, mendedikasikan berjam-jam waktunya untuk menggambar tokoh kesukaannya.
Steven lantas menghadiahkan karyanya kepada petugas kesehatan yang tengah berjuang menangani virus corona di Bogota, Kolombia, Selasa (23/6).
Steven telah kehilangan semua mobilitas dalam tubuhnya dalam beberapa tahun terakhir dan terkonsentrasi di tangan kanannya untuk menggambar di rumahnya di Bogota selatan. Hobi menggambar telah menajdi terapi terbaiknya, terutama di masa pandemi. (mi/aa)


Salah satu karya Steven Tao Lozano, 13 tahun, penderita distrofi otot Duchenne (DMD), di Bogota, Kolombia, Selasa (23/6).

Steven Tao Lozano, 13 tahun, penderita distrofi otot Duchenne (DMD) berpose bersama ibunya di Bogota, Kolombia, Selasa (23/6).

Steven Tao Lozano, 13 tahun, penderita distrofi otot Duchenne (DMD), saat bersama ibunya di Bogota, Kolombia, Selasa (23/6).