Indonesiainside.id, Nablus – Puluhan orang Samaria mengikuti upacara tradisional perayaan festival Shavuot di puncak Gunung Gerizim di dekat Kota Nablus, Tepi Barat, Minggu (28/6).
Dalam upacara tradisional itu, seorang pendeta Samaria mengangkat sebuah gulungan Taurat yang dikelilingi oleh orang-orang Samaria.
Seperti dikutip Minanews, orang Samaria adalah penduduk wilayah Palestina bagian utara, yang dulunya menjadi wilayah kerajaan Israel Utara dulu kala. Berakar dari Yudaisme yang sama, orang Samaria dan Yahudi memiliki perbedaan besar dalam meyakini situs sakral mereka.
Yahudi percaya bahwa situs suci mereka ada di Yerusalem (Al-Quds) oleh karenanya mereka berusaha menguasai lokasi tersebut. Sementara Samaria percaya bahwa situs tersuci dalam Yudaisme adalah gunung Gerizim yang berada di utara Palestina, bukan Yerusalem. (mi/xh)



