Oleh : Eko P |
Enam korban ledakan pipa gas di salah satu mal perbelanjaan Jakarta Barat menderita luka bakar dan pecahan kaca. PGN sendiri memastikan jaringannya aman.
Indonesiainside.id, Jakarta –– Sekitar 6 (enam) orang menjadi korban dalam ledakan pipa gas yang bocor di Mal Taman Anggrek, Rabu (20/2). Menurut Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi, masing-masing korban menderita luka ringan.
“Enam orang jadi korban, mereka luka ringan,” ujarnya.
Keenam orang itu adalah atas nama Faisal (35th), mengalami luka kaki sebelah kiri dan kepala robek, Nurhani (44th), mengalami luka bakar tangan kanan kiri, telapak kaki kanan dan kiri serta bagian wajah. Kemudian, Deni Sumantri (32th) menderita luka lengan tangan kanan, Safroni (30th) menderita luka jari sebelah kiri dan bagian kepala belakang. Atas nama Alfi Saidah (24th), mendapat luka bakar di tangan kiri, telapak kaki kanan-kiri dan bagian wajah serta Nia Fikrini (39th) menderita luka bakar tangan kanan kiri, telapak kaki kanan kiri dan bagian wajah.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Rensa Aktadivia, menambahkan rata-rata korban menderita luka bakar dan kena pecahan kaca yang berhamburan akibat peristiwa itu.
“Umumnya luka bakar dan kena pecahan kaca,” ujarnya.
Sumber ledakan pada pagi tadi sekitar pukul 10.30 diduga berasal dari tabung gas yang bocor pada salah satu gerai makanan (food court) yang ada di lantai 4 pusat perbelanjaan tersebut.
Aparat kepolisian dan pemadam kebakaran langsung bergerak cepat. Selain mengamankan lokasi juga melakukan penyelidikan peristiwa tersebut.
Dalam keterangannya, Asisten Manajer Umum MTA, Marlina Tjandra menyebutkan insiden ini disebabkan pipa gas dari salah satu tenant yang tengah melakukan pengerjaan renovasi.
“Ledakan ini kemungkinan disebabkan oleh salah satu tenant food court yang tengah melakukan proses pengerjaan,” kata Marlina.
Marlina juga menyampaikan saat ini kondisi sudah aman terkendali dan mal berjalan dengan normal.
Perusahaan Gas Negara (PGN) sendiri telah memastikan jaringan pipa dan fasilitas gas bumi yang didekat Mal Taman Anggrek dalam kondisi aman. Jalur itu juga tidak terdampak ledakan tersebut.
“Tim kami sudah meluncur ke lokasi untuk memastikan pipa dan fasilitas PGN tidak terkena risiko kebakaran,” kata Sekper Perusahaan PGN, Rachmat Hutama.
Mal Taman Anggrek juga bukan data pelanggan PGN. “Dari cek awal pusat perbelanjaan itu bukan pelanggan kami,” sambungnya.
Di sekitar wilayah tersebut yang merupakan pelanggan adalah Central Park dan Ciputra. “Kami pastikan pipa da fasilitas gas PGN dalam kondisi aman,” pungkasnya. (EPJ)