Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Kamis, 11 Agustus 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

OPCW: Bashar Assad Gunakan Senjata Kimia Di Douma

AH Kholis
Sabtu, 02/03/2019 23:01
Serangan kimia pada bulan April 2018 menewaskan puluhan orang dan bayi (AP)

Serangan kimia pada bulan April 2018 menewaskan puluhan orang dan bayi (AP)

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Oleh: Nurcholis |

Sejak 2015 hingga 2017 tim gabungan OPCW-PBB ditunjuk untuk memastikan serangan bahan kimia di Suriah.

Indonesiainside.id, Jakarta — Para pemeriksa menyimpulkan bahwa “bahan kimia beracun” yang mengandung klorin telah digunakan dalam serangan April tahun lalu di Kota Douma, Suriah, yang saat itu dikendalikan oleh gerilyawan namun dikepung oleh pasukan pro-pemerintah, kata organisasi senjata kimia global, Jumat.

Serangan pada 7 April 2018 menewaskan puluhan warga sipil dan memicu serangan udara terhadap pemerintah Suriah oleh Inggris, Prancis dan Amerika Serikat.

Baca Juga:

Media Barat Hanya Suka Pengungsi Rambut Pirang dan Mata Biru

Tiga Tentara Suriah Meninggal Terkena Rudal Israel

Washington menuding pemerintah Suriah telah menggunakan senjata kimia. Tuduhan tersebut dibantah oleh Damaskus, yang mengaku tidak pernah menggunakan senjata kimia.

Selama penyelidikan pada pertengahan April, pemeriksa dari Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) mengunjungi dua situs di Douma guna mewawancarai para saksi dan mengambil sampel, yang telah dianalisis di laboratorium nasional yang berafiliasi dengan OPCW.

Penyelidikan tidak menyalahkan, namun informasi yang dihimpun memberikan “alasan yang masuk akal bahwa penggunaan bahan kimia beracun sebagai senjata terjadi pada 7 April 2018.” “Bahan kimia beracun ini mengandung klorin reaktif dan sepertinya molekul klorin,” kata OPCW dalam satu pernyataan dikutip Reuters.

Penggunaan klorin sebagai senjata dilarang di bawah Konvensi Senjata Kimia, yang disahkan oleh Suriah pada 2013, dan dilarang berdasarkan hukum humaniter internasional.

OPCW mendokumentasikan penggunaan sistematik klorin dan sarin yang dilarang dalam perang sipil di Suriah, yang kini memasuki tahun ke delapan.

Sejak 2015 hingga 2017 tim gabungan OPCW-PBB ditunjuk untuk memastikan serangan bahan kimia di Suriah. Pihaknya menemukan bahwa pasukan pemerintah Suriah telah menggunakan bom barel yang mengandung klorin dan sarin di sejumlah kesempatan, sementara anggota ISIS ditemukan telah menggunakan gas kimia belerang.

Pada Juni, negara-negara anggota OPCW memberi kekuatan baru bagi organisasi tersebut untuk menyalahkan serangan senjata kimia, namun itu bukan mandat tim yang melakukan penyelidikan di Douma.

OPCW juga sedang menyelidiki dugaan serangan gas pada November lalu di Aleppo yang dilaporkan telah menyebabkan hingga 100 orang jatuh sakit. Pemerintah Suriah dan sekutunya Rusia, menuding serangan itu dilakukan oleh gerilyawan, kutip Antara. (cak)

Tags: Bashar al Assaddoumagas sarinOPCWOrganisasi Pelarangan Senjata Kimiaracunsenjata kimiasuriah
Berita Sebelumnya

Di Garasi Bus, Mbak Titiek Semangati Relawan Prabowo-Sandi

Berita Selanjutnya

Sowan Mbah Moen, Putri dan Cucu Soeharto Bicarakan Soal Kebangsaan

Rekomendasi Berita

Mayjen Seno Sukarto Ungkap Sosok Ferdy Sambo di Kompleks Polri
Hukum

Perintahkan Pembunuhan dan Rancang Skenario, Ferdy Sambo Diancam Hukuman Mati

09/08/2022
Kapolri Persilahkan Peserta Lomba Mural Sampaikan Kritik ke Polisi
Headline

Kapolri Umumkan Irjen Ferdy Sambo Tersangka

09/08/2022
11 Amalan yang Dicintai Allah SWT
Headline

9 Buah Cinta kepada Allah: Manisnya Ibadah dan Surga Dunia (2)

08/08/2022
Dapatkah Agama Digantikan oleh Sains dan Ilmu Pengetahuan?
Headline

Pendidikan Berbasis Link-Match Menurut  Ibnu Sina

08/08/2022
Pilar-Pilar Peradaban
Headline

Teladan Tokoh Masjumi; Lawan Pendapat Sebagai Kawan Berpikir

08/08/2022
Gencatan Senjata Israel dan Palestina Setelah 43 Nyawa Melayang
Headline

Gencatan Senjata Israel dan Palestina Setelah 43 Nyawa Melayang

08/08/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Mengapa Brigadir Josua Disiksa dan Dibunuh???

10/08/2022 14:07

Risalah

11 Amalan yang Dicintai Allah SWT
Headline

9 Buah Cinta kepada Allah: Manisnya Ibadah dan Surga Dunia (2)

08/08/2022
Perempuan Haidh, Bisakah Mendapat Lailatul Qadar?
Headline

9 Buah Cinta kepada Allah: Ridha pada Ketetapan-Nya (1)

07/08/2022
India Kembali Buka Masjid
Headline

3 Pilar Ibadah: Cinta, Pengharapan, dan Takut

07/08/2022
muharram
Headline

Puasa Tasu’a dan ‘Asyura pada Ahad dan Senin

06/08/2022

Berita Terkini

Mengapa Brigadir Josua Disiksa dan Dibunuh???

Mengapa Brigadir Josua Disiksa dan Dibunuh???

10/08/2022 14:07
Mayjen Seno Sukarto Ungkap Sosok Ferdy Sambo di Kompleks Polri

Perintahkan Pembunuhan dan Rancang Skenario, Ferdy Sambo Diancam Hukuman Mati

09/08/2022 21:57
Kapolri Persilahkan Peserta Lomba Mural Sampaikan Kritik ke Polisi

Kapolri Umumkan Irjen Ferdy Sambo Tersangka

09/08/2022 18:46
Hadir di Jambi, Semen Merah Putih Watershield Lindungi Bangunan dari Segala Cuaca

Hadir di Jambi, Semen Merah Putih Watershield Lindungi Bangunan dari Segala Cuaca

09/08/2022 15:11
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved