Oleh: Nurcholis |
Sehingga polisi khususnya Densus 88 dan Gegana harus hati-hati melakukan tindakan. Selain itu juga, rumah tersangka itu berada di kawasan pada penduduk
Indonesiainside.id, Jakarta–Polisi langsung melakukan evakuasi kepada warga yang masih berada di sekitar lokasi pasca kembali meledaknya bom dari rumah terduga teroris di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Sekuntum, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Siboga, Sumatera Utara.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya ledakan bom berikutnya yang terjadi sekitar pukul 1.20 WIB Rabu dini hari tersebut
“Kami meminta kepada seluruh masyarakat agar segera meninggalkan lokasi, karena warga yang tinggal di sekitar ledakan sudah dievakuasi semuanya. Kami minta agar warga segera meninggalkan tempat ini demi keselematan kita bersama,” kata polisi kepada warga yang ada di sekitar lokasi, Rabu (13/03/2019) dini hari dikutip Antara.
Ledakan dasyat dua kali berturut-turut itu membuat warga panik dan berhamburan. Pasalnya sejak sore hari dilakukan negoisasi antara pihak Polisi dengan istri terduga belum ada hasil sampai bom meledak.
Sementara itu informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, bahwa diduga banyak bom di rumah terduga.
Sehingga polisi khususnya Densus 88 dan Gegana harus hati-hati melakukan tindakan. Selain itu juga, rumah tersangka itu berada di kawasan pada penduduk.
Terduga bom Sibolga Abu Hamzah sudah diamankan Densus 88, Selasa (12/03/2019) sore. Hanya saja istri terduga bertahan di rumahnya bersama dengan satu orang putranya yang masih berusia tiga tahun.
Berbagai upaya sudah dilakukan polisi, termasuk membujuk agar istri terduga mau menyerahkan diri, apalagi menyelamatkan anaknya yang masih balita.
Sampai saat ini wartawan belum diperkenankan masuk ke lokasi kejadian ledakan, dan informasi dari pihak kepolisian juga belum bisa diperoleh.
Selasa (12/3/2019), Tim Densus 88 Mabes Polri dikabarkan telah menangkap tiga terduga pelaku yang dipastikan yang disebut terkait SIS. (cak)