Oleh: Nurcholis
Indonesiainside.id, Jakarta — Bagi Anda pengguna Youtube, pasti bukan asing dengan Dr Sandra Lee, ahli kulit paling terkenal di internet, tetapi masih jarang dikenal. Sandra yang popular dengan julukan ‘Dr. Pimple Popper’ setelah banyak aksinya merekam penyakit kulit yang dinilai banyak orang barang ‘menjijikkan’.
Sandre Lee adalah ahli dermatologi Amerika yang beroperasi di California. Pada Tahun 2010, dia memulai mengunggah sebuah video di Youtube terkait penanganan pasiennya namun tidak mendapat sambutan. Sekitar tahun 2015, selepas ia menggunggah video nya melalui Instagram saat mengeluarkan jerawat bernanah, ia langsung mendapat sambutan antusian warganet.
Ia kemudia mulai banyak mengunggah video penanganan berbagai penyakit kulit, seperti; jerawat, komedo, bintik hitam, kista, ia mulai dijuluki sebagai ‘Dr Pomple Pooper’.
“Aku merasa agak aneh tentang itu!” Lee mengakui dalam edisi terbaru PEOPLE. “Saya tidak merasa harus menjadi orang yang dikenal. Saya bukan selebritas sungguhan. Saya tiba di sini secara tidak sengaja sebagai tukang pencet jerawat. ”
Berkah setelah menggunggah penanganan blackhead (komedo) yang dikeluarkan dari punggung wanita 85 tahun ditonton lebih dari 12, juta di Youtube, kini membuat Sarah Leel kini memiliki acara TV sendiri di TLC TV.
“Aku tidak mencari ketenaran. Itu hanya datang dengan itu, ”katanya tentang hampir 5 juta pelanggan (subscriber) di YouTube dan 3 juta pengikut Instagram. Saya hanya berusaha untuk berhati-hati dan tidak maju sendiri. ”
Acaranya di TLC yang mulai muncul sejak Juli 2018 mendapat sambutan antusian pemirsa dan terus diperpanjang sampai tahun 2019.
Dibesarkan oleh seorang dokter kulit dan ibu seorang perawat, Lee – yang juga mengawasi lini perawatan kulitnya SLMD dan baru saja merilis buku barunya, Put Your Best Face Forward – tidak pernah bermimpi menjadi bintang.
Tujuan yang mengunggah foto dan video perawan diakui Lee untuk memberikan pendidikan kesehatan kulit pada para penontonnya dan berharap menghilangkan stigma yang dihadapi banyak pasiennya atas perjuangan mereka.
“Saya menunjukkan hal-hal ini sebagian untuk mendidik dan agar orang memahami dan menerima orang,” katanya tentang acaranya. “TLC menunjukkan bahwa ini adalah orang-orang nyata. Mereka memperlihatkan bagian diri mereka yang mereka sembunyikan dari orang lain, dan Anda hanya ingin memperlakukan mereka dengan hormat dan memastikan mereka merasa nyaman dan aman dengan Anda. ” kata dokter yang berpraktik di Skin Physicians & Surgeons di Upland, California.
Belum lama ini Dr. Lee juga memposting sebuah foto yang menunjukkan bagaimana ia tengah menyingkirkan kanker dari kepala seorang pria botak.
“Saya melakukan operasi kanker kulit metode mikrografi Mohs/Operasi Mohs di area ini untuk memastikan pengangkatan total dan menjahit area tersebut untuk menciptakan bekas luka linier,” tulisnya dikutip News Yahoo.
Dia memotong kanker dari kepala pria itu, dan dia memposting foto lubang berdarah yang menganga. Tapi tak usah cemas, semuanya dijahit, dan gambar berikutnya menunjukkan bahwa hal itu dipastikan sembuh.
Menurut Mayo Clinic, kanker jenis ini biasanya disebabkan oleh paparan berlebihan terhadap sinar ultra violet (UV) dari matahari .
Selain opeasi kanker kulita, Lee juga memberikan perawatan botox, fillers, liposuction dan eye lifts. Bahkan, perawatan inilah yang memberikan penghasilan terbesar.
Ketika ditanya media bagaimana ahli kulit ini merawat wajahnya, ia hanya menjawab sederhana.
“Saya mungkin lebih buruk daripada dokter kulit biasa. Saya tidak melakukan banyak hal. Beberapa orang pergi ke lapangan karena mereka tergila-gila dengan produk kulit dan kulit, hal-hal seperti itu – saya suka melakukan operasi. Jadi saya mungkin tidak merawat wajah dan kulit saya sebaik yang seharusnya.
Sunscreen/sunblock adalah hal yang paling penting, tetapi Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk sabun dan pembersih – hal-hal seperti itu,” ujarnya. (cak)