Indonesiainside.id, Moskow – Rusia akan memulai uji pra-klinis dua prototipe vaksin virus SARS CoV-2 atau virus corona pada 11 Mei, ujar pejabat setempat pada Sabtu(4/4). Hingga Sabtu, Rusia telah mengonfirmasi 4.731 kasus infeksi Covid-19, dengan kematian 43 orang.
“Saat ini, sampel vaksin itu tengah melewati pengujian pada hewan, dan diharapkan akan rampung pada akhir April,” ujar Kepala Pusat Penelitian Negara Virologi dan Bioteknologi Rinat Maksyutov.
Setelah ini, lanjut dia, para ilmuwan akan membuat sampel untuk pengujian pra-klinis dan klinis.
Pada Kamis, Presiden Vladimir Putin memperpanjang “periode tidak bekerja” hingga 30 April untuk mencegah penyebaran virus.
Rusia telah mengambil sederet langkah untuk membendung penyebaran virus, termasuk mengkarantina Moskow, Saint Petersburg, dan beberapa daerah lain.
Rusia juga melarang warga negara asing masuk, dan menangguhkan lalu lintas udara internasional.
Setelah dari Cina Desember lalu, Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus SARS CoV-2, telah menyebar ke setidaknya 181 negara dan wilayah di seluruh dunia, dengan pusat epidemi bergeser ke Eropa.
Pandemi ini telah menewaskan hampir 64.000 orang, dan menginfeksi lebih dari 1,1 juta.
Sementara lebih dari 244.000 orang pulih dari penyakit tersebut, menurut angka yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University yang berbasis di AS.(EP/aa)