Oleh: Icheiko Ramadhanty
Indonesiainside.id, Chennai – Seorang pria berusia 59 tahun di India, Dharamnath Singh, dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Tidak hanya dirinya, sembilan anggota keluarganya juga dinyatakan positif dari virus mematikan itu.
Namun, Singh harus kehilangan saudara iparnya yang gagal melawan ganasnya virus tersebut dari tubuhnya. Saudara iparnya itu merupakan korban pertama di wilayah Bengal utara India karena virus corona.
Saudara iparnya yang berusia 44 tahun meninggal pada 30 Maret, sehari setelah Singh dinyatakan positif virus corona. Namun, Singh berhasil sembuh. Atas perjuangannya dalam melawan Covid-19, Singh membagikan cerita dan pengalamannya kepada orang-orang yang berusia lanjut, yang menjadi kaum rentan tertularnya Covid-19 ini.
“Orang harus tetap disiplin dan menjaga jarak sosial. Virus ini dapat dikalahkan dengan tekad dan kemauan yang kuat,” kata dia dilansir dari Hindustan Times, Senin (13/4).
Menurut dia, ada dua hal yang perlu diterapkan oleh orang-orang usia lanjut ketika terserang corona. Pertama yaitu berpikiran positif dan kedua yaitu menjadi positif.
Setelah menghabiskan 12 hari di Sekolah Tinggi dan Rumah Sakit Medis Bengal Utara (NBMCH) dan kemudian di pindahkan ke panti jompo, Singh mengatakan dia hanya berpikiran positif selama didiagnosis virus itu.
“Pemikiran positif, tekad, kemauan keras, disiplin, dan jarak sosial adalah mantra dalam perang melawan virus corona,” ucapnya.
Sebelumnya, dia mempunyai penyakit yang sudah ada sejak dahulu. Dia telah menjalani transplantasi ginjal pada tahun 2006 dan menderita gula darah tinggi, suatu kondisi yang membuat banyak orang, terutama kaum usia lanjut mudah menyerah pada imunitas mereka.
Kedua, kata Singh, yaitu menjadi positif. Julie, menantu perempuan Singh yang lebih tua, tidak terinfeksi virus corona tetapi dia harus tinggal bersama anggota keluarganya yang lain yang terinfeksi Covid-19.
“Awalnya kami takut. Tapi jika kami tetap takut dan tidak melakukan apa pun untuk mengeluarkan energi positif dari dalam, kami tidak akan keluar dari panti jompo secepat ini,” imbuh Julie.
“Seseorang seharusnya tidak takut. Jika anda takut, anda akan sulit untuk melawannya. Ada dokter, dan bahkan orang biasa, untuk membantu anda,” tambahnya
Singh memiliki sikap dan nasihat yang sama. Dia menuturkan, seseorang yang terinfeksi Covid-19 harus tegas, menjaga jarak sosial, dan minum banyak air mineral secara teratur untuk mengalahkan virus.
“Jika anda memiliki gejalanya, jangan sembunyikan. Beri tahu orang lain dan pergi berobat. Ada orang yang membantu anda. Seseorang bisa pulih dalam 15 hingga 20 hari,” ujar dia. (CK)