Indonesiainside.id, Helsinki – Dua kelompok penelitian Finlandia sedang mengembangkan vaksin Covid-19, yang salah satu di antaranya kemungkinan akan mulai diuji pada manusia sebelum pertengahan musim panas tahun ini, seperti dilansir dari harian Finlandia, Helsingin Sanomat, Kamis (23/4).
Salah satu proyek yang dipimpin oleh Kalle Saksela, profesor virologi di Universitas Helsinki, dan Seppo Yla-Herttula, profesor akademis di Universitas Finlandia Timur, bertujuan untuk mengembangkan vaksin dalam bentuk semprotan hidung.
“Saat ini, jenis produk yang hampir sama diuji ke para sukarelawan sehat. Secara teknis, kami berada dalam tahap yang sama pada awal musim panas. Vaksin kami siap untuk diuji sebelum pertengahan musim panas,” ungkap Saksela dalam sebuah wawancara dengan Helsingin Sanomat.
Vaksin lainnya menargetkan tahap epidemi Covid-19 selanjutnya. Profesor Mika Ramet, Direktur Pusat Penelitan Vaksin di Universitas Tampere, dan Vesa Hytonen, Asisten Ahli dan Lektor di universitas yang sama, terlibat dalam proyek penelitian itu, menurut laporan tersebut.
“Idenya adalah akan ada sesuatu yang ditawarkan secara nasional dalam upaya memerangi gelombang kedua epidemi tersebut,” kata Ramet kepada Helsingin Sanomat. Vaksin yang diciptakan oleh kelompok tersebut akan siap untuk diuji ke hewan pada musim gugur tahun ini.
Menurut Saksela, dalam fase pertama pengujian terhadap manusia, vaksin itu akan diberikan kepada puluhan sukarelawan. Tujuannya adalah untuk menentukan tingkat keamanan vaksin, juga untuk menentukan apakah vaksin tersebut memproduksi antibodi yang diinginkan.
Antibodi yang dihasilkan oleh respons imun terhadap vaksin kemudian dapat dicampur dengan virus tersebut dalam sebuah tabung reaksi guna melihat apakah vaksin tersebut mampu mencegah virus berkembang biak.
Pada akhir musim panas, setelah fase pertama pengujian itu, pertimbangan harus dilakukan apakah vaksin itu dapat diuji ke kelompok-kelompok yang berisiko, tutur Saksela, seraya menambahkan bahwa dia ingin menjadi satu dari sukarelawan yang menjalani fase pertama pengujian vaksin itu.
Saat ini, terdapat lebih dari 100 vaksin yang sedang dikembangkan di seluruh dunia dengan harapan dapat menghentikan penyebaran Covid-19, tulis harian itu.
Di antara daftar proyek penelitian terkait vaksin coronavirusyang dibuat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lima di antaranya telah melewati fase pertama pengujian pada manusia dan lebih dari 70 di antaranya saat ini sedang diuji pada hewan. Daftar itu belum memasukkan percobaan pembuatan vaksin yang dilakukan oleh kedua kelompok penelitian Finlandia tersebut.
Hingga Kamis siang, sebanyak 4.284 kasus terkonfirmasi Covid-19 dilaporkan di Finlandia, termasuk 206 pasien di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit dan 60 pasien berada di unit perawatan intensif. Angka kematian akibat Covid-19 di negara itu bertambah menjadi 172, menurut Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Finlandia. (EP)