Indonesiainside.id, Jakarta-Pemudik nekat terpantau semakin ugal-ugalan. Mayoritas dari mereka melewati jalan arteri.
“Mereka tidak lewat tol karena penjagaannya sangat ketat,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dihubungi, Ahad (3/5).
Sambodo mengatakan, pada Sabtu (2/5) polisi telah meminta 619 kendaraan putar balik. Pengendara ratusan kendaraan itu merupakan pemudik yang nekat.
Rinciannya yakni 247 kendaraan pribadi dan 210 kendaraan umum. Sementara 162 motor juga diminta putar balik di jalan arteri.
Ada lonjakan pemudik nekat dibandingkan pada Jumat (1/5). Pada saat itu, hanya ada 352 kendaraan yang terjaring razia di jalur arteri.
Menurut Sambodo, jumlah kendaraan yang lewat tol malah berkurang. Karena dalam razia kepolisian, hanya ada 153 kendaraan diminta putar balik di Gerbang Tol Cikarang Utama, Bekasi.
Pemudik kata dia, juga melintas di pos pengamanan Gerbang Tol Bitung. Kendaraan-kendaraan itu ditindak dengan diminta berputar balik ke Jakarta. Sesuai peraturan Kementerian Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020.
Hingga hari ini, ribuan kendaraan telah mencoba melakukan mudik. Sebanyak 9.642 kendaraan baik pribadi dan umum, maupun roda empat dan dua, diminta putar balik.(EP)