Indonesiainside.id, Islamabad – Sebuah pesawat dari Pakistan International Airlines dengan lebih dari 100 orang di dalamnya dilaporkan jatuh di kota Karachi, Pakistan, seorang juru bicara maskapai mengatakan Jumat (22/5). Kementerian Penerbangan Pakistan mengatakan penerbangan dari Lahore itu membawa 99 penumpang dan 8 anggota kru.
Setidaknya 11 mayat dari tempat kejadian telah dibawa ke Rumah Sakit Jinnah, menurut juru bicara rumah sakit Seemi Jamali. Tidak jelas apakah jasad itu adalah korban dari pesawat atau warga di perumahan. Penerbangan PK 8303 lepas landas dari Lahore dan dijadwalkan mendarat pukul 02:30 malam waktu setempat di Karachi. Tetapi pesawat dikabarkan hilang dari radar, juru bicara Pakistan International Airlines Abdullah Khan mengatakan kepada laman CNN.
Pilot pesawat Airbus A320 dikabarkan sempat membuat panggilan mayday, dan mengatakan dia mengalami masalah teknis, Khan mengatakan kepada CNN. Khan menambahkan bahwa saat ini protokol tanggap darurat telah diaktifkan.
Rekaman yang diposting dari tempat kejadian di media sosial menunjukkan api, gumpalan asap, dan jalan yang penuh dengan puing-puing di tempat yang tampaknya merupakan area bangunan. Otoritas penerbangan sipil Pakistan mengizinkan perjalanan udara domestik terbatas untuk dilanjutkan, setelah suspensi dua bulan diberlakukan sebagai bagian dari upaya untuk menahan penyebaran virus corona. Penerbangan internasional diperkirakan tidak akan dilanjutkan hingga 1 Juni. Pakistan memulai pembukaan kembali secara bertahap dari penutupan Covid-19 nasional pada 9 Mei. (CK)
