Indonesiainside.id, Jakarta – Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat, Andre Rosiade mendesak Arief Poyuono dipecat jika tidak menghadiri Mahkamah Kehormatan DPP Partai Gerindra.
DPP Partai Gerindra telah menjadwalkan sidang terhadap salah satu pengurusnya yakni Arief Poyuono terkait pernyataannya tentang isu PKI. Poyuono menyebut jika isu PKI dimainkan oleh kadrun.
MK Gerindra menggelar sidang 23 Juni 2020, di kantor DPP Partai Gerindra, Jl Harsono RM 54, Ragunan, Pasar Minggu, pukul 13.00 WIB.
“Saya Andre Rosiade sebagai Kader yang taat dan tegak lurus dengan Partai @Gerindra. Di saat dipanggil oleh Mahkamah Kehormatan Partai sebagai kader tentu harus menghadiri pemanggilan. Seandainya saudara Arief Poyuono tidak mau menghadiri pemanggilan. Saya usulkan agar diberikan sanksi PEMECATAN,” tegasnya, Jumat(19/6).
Arief Poyuono di salah satu kanal media sosial mengomentari soal isu kebangkitan PKI dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di YouTube. Poyuono menyebut jika isu itu dimunculkan oleh kadrun.
“Yang pasti ini adalah kadrun, kadrun-kadrun yang pasti. Yang kedua mungkin orang-orang yang tidak menginginkan adanya perdamaian di Indonesia, selalu ingin mengacau yang selalu ingin mendiskreditkan pemerintah yang sah dan konstitusional dengan isu-isu PKI,”katanya.
Akibat peryataan Poyuono yang kontroversial itu membuat warganet menyuarakan tagar #TenggelamkanGerindra. Tagar itu menduduki puncak Twitter atau terpopuler. (EP)