Indonesiainside.id, Jakarta – Ketika protes anti-rasisme di seluruh dunia tumbuh setelah pembunuhan polisi George Floyd di Amerika Serikat (AS), komunitas Muslim kulit hitam memulai proses introspeksi pada isu-isu diskriminasi dalam dunia Islam yang lebih luas. Untuk mengatasi rasisme anti-kulit hitam, sangat penting untuk memahami warisan dan kontribusi komunitas Muslim kulit hitam sepanjang sejarah Islam dan di dunia kontemporer.
Muslim telah berada di AS selama berabad-abad. Berikut daftar buku-buku tentang peran Muslim kulit hitam dan Afrika dalam Islam, untuk menambah wawasan sejarah Anda.
- ‘Servants of Allah: African Muslims Enslaved in the Americas’ oleh Sylviane A. Diouf
Meskipun banyak yang beranggapan bahwa kebanyakan orang Afrika yang diperbudak mengadopsi agama Kristen di Amerika, Sylviane Diouf dalam buku Servants of Allah berhasil membuktikan bahwa bahkan ketika diperbudak, banyak Muslim Afrika berpegang teguh pada sebagian besar ajaran agama mereka dan bahkan menarik keyakinan dari mereka saat melakukan pemberontakan budak yang berhasil.
Servants of Allah menyajikan sejarah Muslim Afrika dari Afrika Barat ke Amerika, yang saat ini menjadi rumah bagi komunitas Muslim dari berbagai latar belakang.
- ‘Educating Muslim Women: The West African Legacy of Nana Asma’u’, 1793-1864 oleh Jean Boyd and Beverly Mack.
Nana Asma’u adalah seorang putri, cendekiawan Muslim yang produktif, penyair, sejarawan, dan pendidik dari Nigeria Utara saat ini dan warisannya masih sangat hidup di Nigeria dan Amerika. Pada kuartal pertama abad ke-19, Nana Asma’u membentuk sistem pendidikan perempuan (Jaji) dalam kekhalifahan Sokoto.
Sistem Jaji berhasil bertahan dari trauma kolonialisme di Afrika Barat, serta pembentukan negara Nigeria, tetapi yang lebih penting sistem ini diadopsi di tempat lain seperti Amerika Serikat.
Educating Muslim Women adalah kisah pendidikan Nana Asma’u dan titik-titik kritis dalam hidupnya, serta pengalaman pribadinya sendiri yang dilestarikan dalam tulisan-tulisan oleh keturunannya.
- “Esteban: The African Slave Who Explored America’ oleh Dennis Herrick
Esteban adalah seorang budak Maroko yang merupakan salah satu dari hanya empat yang selamat dari ekspedisi Narváez pada 1527. Meskipun sejarawan Spanyol abad ke-16 berusaha menghapus warisannya dengan hanya mengutipnya dalam satu kalimat dalam akun ekspedisi, ia dianggap sebagai Afrika (kulit hitam) pertama untuk menjelajahi Amerika.
Dalam biografi ini, Dennis Herrick menyoroti Esteban dalam upaya untuk menempatkan pria yang luar biasa ini di tempat yang selayaknya dalam sejarah.
Pada 2015, penulis Maroko Laila Lalami menerbitkan akun fiksi berjudul The Moor’s Account yang didasarkan pada kehidupan Esteban. Menurut buku ini, Esteban awalnya bernama Mustafa bin Muhammad bin Abdussalam al-Zamori.
- Living Knowledge in West African Islam: The Sufi Community of Ibrahim Niasse oleh Zachary Valentine Wright
Pendirian Ibrahim Niasse atas tatanan Sufi Tijaniyya di Afrika Barat bisa dibilang adalah salah satu kebangkitan Islam paling sukses di abad ke-20. Jutaan pengikutnya di seluruh Afrika dan dunia memberikan perhatian khusus pada penyebaran luas pengetahuan tentang Tuhan (Ma’rifat).
Pengetahuan yang hidup dalam Islam Afrika Barat menjelaskan tentang aktualisasi identitas agama untuk komunitas pengikut ini.
- Illuminating the Blackness: Blacks and African Muslims in Brazil oleh Habeeb Akande
Karena banyak pertemuan sejarahnya dengan Muslim Afrika Hitam, baik melalui perbudakan atau perdagangan, Brasil memiliki sejumlah warisan Muslim Afrika.
Dalam Illuminating the Blackness, Akande mengeksplorasi masalah ras, rasisme anti-kulit hitam, pewarnaan dan supremasi kulit putih di Brasil saat ini.
Pemberontakan budak yang populer di komunitas Bahia dan Muslim Afrika Barat, serta meningkatnya tingkat konversi ke Islam di kalangan warga Brasil keturunan Afrika, juga dibahas panjang lebar dalam buku ini. (NE)