Indonesiainside.id, Jakarta – Sabtu pagi tagar #WhatsApp tumbang menduduki nomer satu atau trending topik yang dibicarakan netizen. Akar masalahnya ternyata aplikasi milik Facebook ini bermasalah, sejumlah fitur tidak bisa berjalan dengan mestinya.
Akibatnya, banyak laporan salah paham diantara para pengguna. Khususnya mereka yang tengah intens berkomunikasi dengan pasangannya.
Banyak pengguna yang mencantumkan screenshot komunikasi jadi runyam dan muncul salah paham gara-gara WhatsApp down. Tagar #WhatsApp dibicarakan 180 ribu netizen hingga pagi ini.
Gara2 wa error, gua kena imbasnya.
Padahal gatau apa apa #WhatsApp pic.twitter.com/Y71enrfuut— Motor Beat (@sukangebutt) June 19, 2020
Jadi dia telfon dong marah gara2 last seen nya hilang 🧒kemana last seennya👧ada kok,punya mu yang gak ada 🧒ada aku simpen nomermu kok.
Wahai #WhatsApp tadi malam kau membuat salah faham pic.twitter.com/Re66aFmbVc— Viola_azzrurri (@azzrurri) June 19, 2020
Merujuk situs Down Detector mencatat sekitar 4 ribu laporan muncul dari pengguna Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Mereka mengadukan jika aplikasi perpesanan itu bermasalah mulai Jumat, 19 Juni 2020.
Laman Express, Sabtu(20/6), melansir sebanyak 73 persen pengguna mengalami masalah dengan fitur WhatsApp status ‘terakhir online’. Sedangkan sisanya mengalami masalah koneksi dan lainnya.
“Berantem cuman gara2 #WhatsApp yang gk keliatan onlinenya doang. Dan ternyata bukan gue doang njirrr,” tanya penggunanya.
“Apakah ada yang tahu apa yang terjadi dengan #whatsapp?. Mengapa Whatsapp menghapus fitur yang terlihat terakhir, online dan mengetik?” posting netizen lainnnya.
Hilangnya status ‘terakhir terlihat atau online’ di WhatsApp juga disertai dengan tanda online dan tanda pengetikan juga tidak muncul.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari WhatsApp soal tumbangnya aplikasi terpopuler di dunia ini.
Beberapa pengguna juga melaporkan pagi ini WhatsApp sudah kembali normal.(EP)