Indonesiainside.id, Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ustaz Tengku Zulkarnain mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menolak mentah-mentah Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Jokowi menyebut RUU HIP murni inisiatif DPR RI.
“Matur nuwun Pak @jokowi,” katanya melalui akun @ustadtengkuzul, Sabtu (20/6).
Tengku Zulkarnain juga mengutip pernyataan Presiden Jokowi yang menyatakan paham komunis tegas dilarang. Dasar hukumnya juga sudah kuat dan final.
“Presiden @jokowi tegas mengatakan bahwa Pemerintah Tegas Menutup Pintu PKI dan Semua Gerakan Komunis,” katanya.
Semua pihak juga harus paham kenyataan ini dan mengubur mimpi menghidupkan PKI.
‘Nah, Semua Pihak Mesti Paham Keadaan Ini ya. Kubur Mimpi Mau Menghidupkan PKI dan Komunis di NKRI.Matur Nuwun Pak @jokowi,” ujarnya.
“DPR RI Buang Jauh RUU HIP…!,” tegasnya.
Presiden Joko Widodo dihadapan sejumlah purnawirawan TNI dan Polri menegaskan tidak mengirimkan surpres (surat presiden) RUU HIP. Hal itu disampaikan Jokowi di Istana Bogor, Jumat (19/6).
“Ini (RUU HIP), 100 persen adalah inisiatif dari DPR, jadi pemerintah tidak ikut campur sama sekali,” kata Presiden Jokowi.(EP)