Indonesiainside.id, Jakarta – Sudah berbulan-bulan para pekerja darurat seperti dokter, perawat, dan staf medis lainnya berperang tanpa henti melawan virus corona. Setiap hari, mereka melampaui tugas mereka untuk memastikan bahwa orang mendapatkan perawatan yang tepat.
Melakukan tugas berjam-jam seperti itu sambil mengenakan alat pelindung diri (APD) dan masker bukanlah hal yang mudah. Sebuah gambar yang sekarang menjadi viral di Twitter, menunjukkan salah satu contoh korban fisik akibat jam kerja yang panjang memakan waktu para profesional medis.
Petugas IAS, Awanish Sharan berbagi gambar di Twitter menunjukkan kondisi telapak tangan seorang dokter setelah ia melepas pakaian dan sarung tangan pelindungnya pada akhir shift selama 10 jam.
This is the hand of a doctor after removing his medical precautionary suit and gloves after 10 hours of duty.
Salute to the frontline heroes.👍🙏 pic.twitter.com/uuEzGZkWJx— Awanish Sharan (@AwanishSharan) June 19, 2020
“Ini adalah tangan seorang dokter setelah melepas pakaian dan sarung tangan pelindung medisnya setelah 10 jam bertugas,” kata Sharan di twitter. Dia kemudian menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pekerja medis dan menulis, “Salut kepada para pahlawan garis depan.”
Dilansir dari laman hindustantimes.com, sejak dibagikan di twitter beberapa hari yang lalu, postingan tersebut mengumpulkan lebih dari 46.000 like dan jumlahnya terus bertambah. Selain itu, gambar itu juga mengakumulasi hampir 8.100 retweet.
Bagian komentar dari postingan tersebut dibanjiri oleh orang-orang yang berbagi segala macam reaksi. Sementara beberapa berterima kasih kepada pekerja medis dan pekerja penting lainnya atas upaya mereka, dan yang lain menunjukkan rasa hormat mereka.
“Salut para dokter. Pekerjaan hebat yang mereka lakukan,” tulis seorang pengguna Twitter.
“Salut kepada para pejuang Garis Depan. Sangat menghargai kerja dan usaha mereka. Angkat topi,” ungkap pengguna yang lain.
“Terima kasih banyak kepada para pejuang,” ujar pengguna lainnya. (NE)