Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

Campur Tangan Urusan Turki, Amerika Tolak Haqia Sophia jadi Masjid

AH Kholis
Kamis, 02/07/2020 11:10
Haqia Sophia

Haqia Sophia

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Jakarta–Amerika Serikat (AS) ikut campur tangan urusan Turki dengan meminta Haqia Sophia tetap menjadi museum, bukan masjid. Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mempertimbangkan debat di dalam negeru Turki tentang masa depan landmark Hagia Sophia Istanbul, tentang rencana menjadikan kembali landskap bersejarah itu menjadi masjid.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (7/1), Mike Pompeo mendesak Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk tidak mengubah Hagia Sophia menjadi masjid. Ia mendesak akan bekas katedral Istanbul itu harus tetap terbuka untuk semua.

“Kami mendesak pemerintah Turki untuk terus mempertahankan Hagia Sophia sebagai museum, sebagai contoh komitmennya untuk menghormati tradisi agama dan beragam sejarah yang berkontribusi pada Republik Turki, dan untuk memastikannya tetap dapat diakses oleh semua orang,” kata Pompeo dikutip AFP.

Pompeo beralasan,  tetap menjadikan Hagia Sophia, situs warisan dunia Unesco, tetap menjadi museum karena akan memelihara bangunan itu “dengan cara yang luar biasa”. Menurutnya, perubahan status menjadi tempat ibadah muslim akan mengurangi warisannya, katanya.

Baca Juga:

Presiden Erdogan Tolak Swedia dan Finlandia Gabung NATO: Mereka Pendukung Terorisme

Jadi Pusat Transit Narkoba, Anak Buah Presiden Erdogan Jadi Sorotan

Pernyataan Pompeo ini segera mendapat reaksi di Turki. Wakil ketua Partai Keadilan dan Pembangunan, Numan Kurtulmus, mengatakan masalah Haqia Sophia adalah masalah kedaulatan nasional Turki, tidak layak negara lain campur tangan.

“Satu-satunya otoritas pengambilan keputusan tentang status Hagia Sophia … milik Turki. Kami tidak memerlukan saran atau rekomendasi siapa pun tentang urusan kami sendiri,” kata Kurtulmus, seperti dikutip oleh Reuters.

Sebelum ini,  wacana mengubah kembali Hagia Sophia menjadi masjid mengemuka di Turki dan menjadi pro dan kontra. Menurut survei  terbaru 70 persen warga Turki mendukung rencana perubahaan ini.

Bangunan Hagia Sophia pertama kali dibangun sebagai sebuah gereja di abad keenam di bawah Kekaisaran Bizantium pada tahun 537. Setelah penaklukan Kekhalifahan Ustmaniyyah (Ottoman), tempat ini diubah menjadi masjid oleh Sultan Mohammad Al Fatih.

Salah satu monumen yang paling banyak dikunjungi di Turki ini kemudian diubah menjadi museum di era pemerintahan sekuler Turki, Mustafa Kemal Ataturk,  tahun 1930. Ketika Recep Tayip Erdogan berkuasa, wacana mengembalikan fungsi museum menjadi  masjid diangkat kembali.

Pada bulan Ramadhan tahun 2006, untuk pertama kali azan berkumandang dari dalam Hagia Sophia. Peristiwa ini merupakan pertama kalinya azan dikumandangan dalam 81 tahun, sejak dialih fungsikan menjadi museum oleh Attaturk. Azan ini membuat tetangga Yunani marah.

Tahun lalu Presiden Erdogan kembali memunculkan niatnya mengubah museum Hagia Sophia menjadi masjid kembali. Seperti sebelumnya, rencana ini membuat Yunani dan AS kebakaran jenggot. (NE)

 

Tags: haqia sophiaMasjid Haqia Sofiyahmike pompeoOttomasTurki
Berita Sebelumnya

Rupiah Berpeluang Menguat Tipis Seiring Membaiknya Data Ekonomi Global

Berita Selanjutnya

Angka Kehamilan di Padang Stabil selama Pandemi, Ini Rahasianya

Rekomendasi Berita

Haedar ke Buton Resmikan Bangunan Megah UMB: Institusi Pendidikan Belum Terintegrasi antara Pemerintah dan Swasta
Headline

Haedar ke Buton Resmikan Bangunan Megah UMB: Institusi Pendidikan Belum Terintegrasi antara Pemerintah dan Swasta

18/05/2022
Embarkasi Jakarta-Pondok Gede Akan Berangkatkan 11.152 Jamaah dari 29 Kloter
Headline

Embarkasi Jakarta-Pondok Gede Akan Berangkatkan 11.152 Jamaah dari 29 Kloter

18/05/2022
Ketua MUI: Buzzer Hukumnya Sama Seperti Memakan Bangkai Saudaranya
Headline

Rais Syuriah PBNU Juga Pernah Diperlakukan Tidak Beradab di Singapura

18/05/2022
Fadli Zon Bersama Anggota Komisi III DPR RI dan FPI Sambangi RS Polri
Headline

Fadli Zon Sebut Singapura Terpapar Islamophobia dan Rasis

18/05/2022
Gaya Hidup Masker Memunculkan Mask Acne, Bagaimana Mengatasinya? Ini Saran Dokter Kulit
Headline

99,2 Persen Warga Miliki Antibodi Baik, Masker dan Tes PCR Tak Perlu Lagi

18/05/2022
Lebih 116 Ribu Orang Terima Vaksin Kedua, Siap-Siap Vaksinasi Booster
Headline

Kemenkes: Baru 76 Persen Calon Jamaah Haji Bisa Berangkat ke Tanah Suci

18/05/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Panglima Kopatrev Pantang Mundur Hingga Ruhut Sitompul Diproses

Panglima Kopatrev Pantang Mundur Hingga Ruhut Sitompul Diproses

18/05/2022 15:31 WIB
Singapura Memusuhi Umat Islam Indonesia?

Singapura Memusuhi Umat Islam Indonesia?

18/05/2022 13:25 WIB
Ustaz Slamet Maarif

Ada Intelijen Hitam Dibalik Pendeportasian UAS?

18/05/2022 11:39 WIB
Tak Shalat Jumat Tiga Kali Apakah Kafir? Begini Penjelasan UAS

Negara Kecil Sombongnya Kelewatan

18/05/2022 11:52 WIB

Risalah

Pengobatan ala Nabi Muhammad
Headline

Nur Muhammad Ada Sebelum Penciptaan Alam, Begini Pandangan Muhammadiyah

17/05/2022
Jadilah Imam atau Makmum yang Bijak, Jangan Suka Ngoceh apalagi Menyebar Fitnah!
Headline

Jadilah Imam atau Makmum yang Bijak, Jangan Suka Ngoceh apalagi Menyebar Fitnah!

11/05/2022
Puasa Mengajarkan Kita Beriman kepada yang Ghaib
Headline

Boleh Shalat Tahiyatul Masjid di Waktu Terlarang Menurut Imam Syafi’i

11/05/2022
Cantik dan Sucinya Para Bidadari Surga
Headline

Hati adalah Rumah Kebaikan, jika Ia Rusak Akan Membinasakan

07/05/2022

Berita Terkini

Haedar ke Buton Resmikan Bangunan Megah UMB: Institusi Pendidikan Belum Terintegrasi antara Pemerintah dan Swasta

Embarkasi Jakarta-Pondok Gede Akan Berangkatkan 11.152 Jamaah dari 29 Kloter

Rais Syuriah PBNU Juga Pernah Diperlakukan Tidak Beradab di Singapura

Panglima Kopatrev Pantang Mundur Hingga Ruhut Sitompul Diproses

Fadli Zon Sebut Singapura Terpapar Islamophobia dan Rasis

99,2 Persen Warga Miliki Antibodi Baik, Masker dan Tes PCR Tak Perlu Lagi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Jagad Unik
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved