Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

Mengenang 20 Tahun Pembunuhan Brutal Israel Atas Bocah 11 Tahun Palestina

Oleh INI Network
Jumat, 02/10/2020 12:41
Rekaman yang diambil oleh Talal Abu Rahma menunjukkan Jamal al-Durrah berusaha melindungi putranya, Muhammad, pada 30 September 2000 di Gaza. (Foto oleh AFP)

Rekaman yang diambil oleh Talal Abu Rahma menunjukkan Jamal al-Durrah berusaha melindungi putranya, Muhammad, pada 30 September 2000 di Gaza. (Foto oleh AFP)

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Gaza – Rabu kemarin, 30 September 2020, menandai peringatan 20 tahun penembakan brutal yang menyebabkan kematian seorang bocah lelaki Palestina berusia 11 tahun Muhammad al-Durrah oleh tentara rezim zionis Israel di Jalur Gaza, meskipun dengan putus asa ada upaya ayahnya – Jamal, yang mengorbankan dirinya – untuk melindungi bocah itu dari hujan peluru.

Muhammad al-Durrah terbunuh pada tanggal 30 September 2000 menyusul aksi unjuk rasa protes oleh warga Palestina setempat sebagai reaksi atas kunjungan provokatif ke Tempat Suci Masjid Al-Aqsa oleh jenderal dan politikus hawkish Israel, Ariel Sharon (1928-2014).

Sang prajurit pembunuh anak dan ayahnya itu hingga kini tidak pernah diadili oleh rezim Israel atau otoritas internasional mana pun.

Gambar-gambar yang diambil oleh kamerawan France 2 News Channel  atas tindakan brutal dan di luar batas kemanusiaan terhadap anak dan ayah tersebut kemudian menyebabkan gelombang kemarahan yang meluas di antara orang-orang Palestina atau Intifada. Kejadian itu berlangsung hingga Februari 2005 dan menyebabkan hampir 5.000 warga Palestina tewas, termasuk di antaranya 1.000 anak-anak jadi korban.

Baca Juga:

Kutuk Penembakan Warga Palestina, Fadli Zon: Israel Ingin Musnahkan Palestina

KNRP Kirim Pakaian Hangat Hadapi Musim Dingin ke Gaza

Kekejaman oleh pasukan rezim Israel terjadi setelah Ariel Sharon – yang juga memimpin pembantaian ribuan warga Palestina beberapa tahun sebelumnya di kamp pengungsi Sabra dan Shatila di Lebanon. Peristiwa pemerkosaan, mutilasi dan pembunuhan atas 3.500 warga sipil Palestina dan Lebanon, termasuk warga Iran, Suriah, Pakistan, dan Aljazair. Kebanyakan dari mereka adalah para wanita, anak-anak, dan orang tua. Pembantaian itu memicu protes oleh Muslim Palestina yang beribadah di dalam Masjid Al-Aqsa pada saat itu.

Sedangkan saat Muhammad al-Durrah terbunuh, terjadi saat sekelompok orang Palestina yang memprotes  Ariel Sharon, mendekati pemukiman ilegal Israel di Netzarim di tengah Jalur Gaza – yang diduduki oleh pasukan rezim saat itu – dan mulai melempar batu ke arah pasukan pendudukan Israel yang telah mendirikan pos pemeriksaan militer di gerbang timurnya.

Pasukan zionis membalasnya dengan tembakan peluru tajam membabi buta.

Saat anak dan ayahnya mencari perlindungan di balik dinding beton kecil, Jamal al-Durrah sempat meneriaki tentara Israel agar berhenti menembak, khawatir mengenai anaknya tersebut. Namun, teriakan dan tangisannya diabaikan sama sekali dan akhirnya Muhammad al-Durrah terkena peluru hingga beberapa kali dan meninggal di pangkuan ayahnya.

Mengenang 20 Tahun Pembunuhan Brutal Israel Atas Bocah 11 Tahun Palestina
Anak dan ayah yang melindunginya wafat karena kebrutalan tentara zionis Israel. Foto: AFP

Gambar-gambar penembakan brutal tentara zionis itu kemudian viral di seluruh dunia. Namun, sayangnya tidak ada satu lembaga internasional pun yang pernah menuntut persidangan atas para pembunuh.

Sementara kekejaman rezim Israel terhadap penduduk Palestina dan pembunuhan warga sipil, termasuk anak-anak, terus berlanjut dan tanpa hukuman.

Kamerawan Palestina dari Gaza, Talal Abu Rahma, yang saat itu bekerja untuk France 2 News Channel, merekam video dari seluruh kejadian yang kemudian disiarkan oleh berbagai media. Peristiwa itu menjadi salah satu gambaran peristiwa yang paling kuat di dunia, yang kemudian memantik munculnya gerakan Intifadah Kedua di Palestina yang tengah dijajah zionis Israel.

Menurut Al-Jazeera, rezim Israel mencoba untuk menutupi kebenaran dari rekaman peristiwa yang diambil oleh Abu Rahma. Militer Israel menyangkal bahwa tentaranya telah bertanggung jawab.

Abu Rahma, yang telah memenangkan banyak penghargaan atas karyanya, sekarang tinggal di Yunani, di mana dia, istri dan putranya tinggal. Dia dilarang zionis kembali ke Gaza sejak 2017.

Berikut ini penuturannya seputar peristiwa pembunuhan brutal Muhammad al-Durrah, 20 tahun lalu dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Al-Jazeera:

“Saya tidak bisa mendengar siapa pun karena bunyi tembakan-tembakan itu. Dan itu semakin memburuk. Ada banyak tembakan, banyak yang terluka. Saya sangat takut. Darah berceceran di tanah. Orang-orang berlarian, jatuh; mereka tidak tahu dari mana peluru itu berasal, mereka hanya mencoba bersembunyi. Saya bingung tentang apa yang harus saya lakukan juga – apakah melanjutkan syuting atau melarikan diri. Tapi saya seorang jurnalis yang keras kepala,” katanya.

Kemudian salah satu anak yang bersembunyi di sampingku berkata: Tentara Israel menembaki mereka. Saya bertanya: Menembak siapa?

“Saat itulah saya melihat pria dan anak laki-laki itu ketakutan menyandar di dinding. Mereka mencoba bersembunyi dari desingan peluru dan pria itu menggerakkan tangannya dan mengatakan sesuatu. Namun peluru datang tepat ke arah mereka. Tapi saya tidak tahu dari mana asalnya.”

“Ketika penembakan berhenti, anak laki-laki di dekat saya mulai berlari, ke kiri dan ke kanan. Saya tinggal sendiri dan kemudian memutuskan untuk pergi. Saya berjalan sekitar lima sampai tujuh menit menuju mobil saya. Saya mencoba menelepon kantor di Yerusalem – butuh beberapa saat untuk mendapatkan sinyal. Saat saya berjalan, saya melihat seorang rekan dari kantor berita lain.”

“Saya bertanya padanya, berapa banyak yang terluka, berapa banyak yang tewas? Dia memberi tahu saya tentang tiga. Saya kemudian berkata, Lihat, jika kalian berbicara tentang tiga orang mati, tambahkan dua lagi. Saya pikir ada dua lagi, mereka terbunuh di dinding itu. Saya menunjukkan kepadanya apa yang telah saya rekam dan dia mulai berteriak, Oh tidak! Oh tidak! Ini Jamal, ini putranya, Muhammad, mereka biasa ada di pasar. Ya Tuhan, ya Tuhan!”

“Saya bertanya kepadanya, Apakah Anda mengenal mereka? Dia menjawab, Ya, saya menikah dengan saudara perempuannya,”. (EP)

Tags: Agresi Israelisraelpalestina
Previous Post

Donald Trump dan Istrinya Positif Covid-19

Next Post

Pesona Suara Jung Kook Bikin Nggak Kuat, BTS Cover Savage Love

Rekomendasi Berita

Warga Serbu Balai Latihan Kerja, Disnaker Kabupaten Tangerang Hanya Jaring 176 Peserta
Ekonomi

Warga Serbu Balai Latihan Kerja, Disnaker Kabupaten Tangerang Hanya Jaring 176 Peserta

01/02/2023
Anies Pacu Motivasi Para Santri di Ponpes Dea Malela Sumbawa
Headline

Anies Pacu Motivasi Para Santri di Ponpes Dea Malela Sumbawa

01/02/2023
Bapanas Siap Penuhi Kebutuhan Beras Bulog
Headline

Tiga Pejabat Ini Diberi Tugas Khusus Stabilkan Harga Beras

01/02/2023
60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!
Headline

Kasus Penggelapan Dana, Salah Satu Petinggi ACT Dituntut Empat Tahun Penjara

01/02/2023
Kabar Gembira, Seleksi CPNS & PPPK 2023 Segera Dibuka, Jangan Sampai Telat
Headline

Kabar Gembira, Seleksi CPNS & PPPK 2023 Segera Dibuka, Jangan Sampai Telat

01/02/2023
Masya Allah…Polisi Ini Hafal 26 Juz Alquran
Headline

Masya Allah…Polisi Ini Hafal 26 Juz Alquran

01/02/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Warga Serbu Balai Latihan Kerja, Disnaker Kabupaten Tangerang Hanya Jaring 176 Peserta

Warga Serbu Balai Latihan Kerja, Disnaker Kabupaten Tangerang Hanya Jaring 176 Peserta

01/02/2023 17:36
Anies Pacu Motivasi Para Santri di Ponpes Dea Malela Sumbawa

Anies Pacu Motivasi Para Santri di Ponpes Dea Malela Sumbawa

01/02/2023 15:00
Bapanas Siap Penuhi Kebutuhan Beras Bulog

Tiga Pejabat Ini Diberi Tugas Khusus Stabilkan Harga Beras

01/02/2023 14:54
60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

Kasus Penggelapan Dana, Salah Satu Petinggi ACT Dituntut Empat Tahun Penjara

01/02/2023 13:00

Berita Populer

Pupus Sudah Menjadikan Pilpres All Jokowi’s Men: Anies Baswedan Resmi Bacapres 2024

31/01/2023 12:13

Inilah 10 Indikator Aliran Sesat, FUIB Sulsel Soroti Syiah, Ahmadiyah dan Gafatar

31/01/2023 05:28

Mahasiswa IISMA Nottingham Gelar Perpisahan, Tinggalkan Selop dan Blangkon

31/01/2023 15:32

Bupati Zaki Guyur Bonus ke Para Atlet Kabupaten Tangerang Berprestasi

31/01/2023 17:26

Ikuti Kami

  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
  • Komunitas motor gede meminta pemerintah untuk melegalkan pengendara moge melintas di jalan tol. Simak penjelasannya ya!

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#moge #motogede #mogemasuktol #jalanraya #motor #jalantol #indonesiainside
  • Pemprov DKI Jakarta tahun ini berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan. Seluruh kendaraan bermotor akan dikenakan tarif ketika melintas di ruas tertentu.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#jalanberbayar #jalanraya #dkijakarta #indonesiainside #jalanjakarta
  • Dari kita untuk kita, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk kehidupan lebih baik.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#gerakansatujutapohon #pohon #menanampohon #indonesiainside
  • Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 melalui SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#harilibur #liburnasional #hariliburnasional #tanggalmerah #jadwallibur2023 #libur2023 #2023 #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved