Indonesiainside.id, London – Jason Holton, 30, pria dengan berat badan 317 kg diselamatkan dari rumahnya di daerah Surrey dengan crane setelah 6 tahun terbaring di tempat tidur saja.
Jason Holton, dibawa keluar dari apartemennya di lantai tiga di kota Camberley, Surrey County, Inggris selatan dalam upaya penyelamatan selama tujuh jam yang melibatkan lebih dari 30 petugas.
Setelah dibawa keluar rumah dengan derek dengan tandu khusus, Holton dibawa ke rumah sakit dengan ambulans khusus untuk mengobati limfedema, suatu kondisi kronis yang menyebabkan retensi cairan dan pembengkakan di selangkangan dan kaki.
“Saya makan begitu banyak sehingga tidak bisa bergerak lagi,” kata Holton.
Holton mengatakan mengeluarkan duit USD sekitar 13.000 dolar AS setahun untuk memesan makanan melalui aplikasi. “Aku membiarkan diriku mati dan menunggu jantungku berhenti. Aku merasa tidak ada yang tersisa dalam hidup ini untukku.”
Namun, Holton akhirnya meminta bantuan, dan menghendaki dilakukan operasi besar meski diperingatkan bahwa dia mungkin tidak akan selamat.

“Saya meminta petugas untuk melanjutkan penyelamatan, atau saya akan mati di apartemen. Sungguh menakjubkan karena ini adalah pertama kalinya dalam enam tahun saya bisa mendapatkan udara segar,” katanya Holton. “Yang saya ingat hanyalah menghirup udara segar dan udara dingin masuk ke tubuh saya.”
Holton menjadi orang paling gemuk di Inggris pada tahun 2015, setelah pesaingnya seorang pria berusia 33 tahun dengan berat lebih dari 400 kg meninggal. Dia tidak pernah bekerja dan hanya hidup dengan subsidi pemerintah.
“Saya sangat takut, takut kehilangan anak saya,” kata Leisa, ibu Holton. “Dokter mengatakan dia tidak akan hidup lebih dari lima tahun. Dia akan terkena serangan jantung.”
Holton juga tengah mengusulkan kepada pemerintah Inggris untuk mengembangkan undang-undang guna membatasi jumlah makanan yang boleh diberikan layanan online ke rumah tangga.
“Saya pikir makan selalu nyaman, tapi itu di luar kendali,” kata Holton. “Jika bukan karena aplikasi pengiriman makanan, saya tidak akan pernah seburuk saya sekarang.”(EP)