Indonesiainside.id, Jakarta – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan Habib Rizieq Shihab mempunyai hak hukum dan kewajiban hukum yang sama seperti warga negara lainnya. Karenanya, kepulangan Habib Rizieq adalah hak yang harus dilindungi.
“Karena dulu juga waktu pergi, kita berikan hak nya untuk pergi bukan karena kita minta untuk pergi. Sekarang mau pulang kita berikan haknya untuk pulang, karena dia adalah warga negara yang hak-hak nya harus dilindungi,” kata Mahfud Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin, menanggapi rencana kepulangan Habib Rizieq pada Selasa (10/11).
Menurut dia, pemerintah masih mencatat bahwa Habib Rizieq ini pulang ke Indonesia untuk melakukan revolusi akhlak.
“Revolusi akhlak itu akan menimbulkan kebaikan, oleh sebab itu semuanya harus tertib. Silahkan menjemput, tapi tertib, rukun dan damai, seperti yang selama ini dianjurkan oleh Habib Rizieq,” kata Mahfud.
Oleh karena itu, kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini, kalau ada yang membuat keributan, yang membuat rusuh, maka akan dianggap bukan pengikutnya Habib Rizieq Shihab.
“Kalau pengikutnya Habib Rizieq pasti yang baik-baik, pasti revolusi akhlak,” kata Mahfud.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab itu rencananya pulang ke Tanah Air pada tanggal 10 November 2020. Kepulangan ini setelah Rizieq Shihab selama 3,5 tahun berada di Arab Saudi.
Habib Rizieq waktu itu pergi meninggalkan Indonesia karena adanya kasus yang dituduhkan kepadanya. Namun banyak pihak yang menilai hal itu upaya melakukan kriminalisasi terhadap ulama.
“Insyaallah saya dan keluarga, Insyaallah hari Senin tanggal 9 November 2020 jam 19.30 waktu Saudi, akan terbang dari bandara kota Jeddah dengan pesawat Saudiya Airline,” kata Habib Rizieq di akun YouTube Front TV, Rabu (4/11).
Rizieq mengatakan dirinya dan keluarga akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 10 November 2020 di Terminal 3 Internasional. Dari bandara, ia dan keluarganya akan langsung ke kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat.
“Insyaallah pesawat kami akan mendarat di Bandara Cengkareng hari Selasa 10 November 2020 jam 9 pagi waktu Jakarta di terminal 3, bandara Cengkareng, Insya Allah,” katanya.
“Insyallah kami akan langsung ke rumah kediaman kami di Petamburan Jakarta Pusat dan akan beristirahat dari hari itu sampai hari Rabu Kamis, 11 dan 12 November,” tegasnya.
Hal ini disampaikannya agar masyarakat mengetahui agenda dirinya.(EP/Ant)