Indonesiainside.id, Jakarta – Mantan juru bicara Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie Massardi susah mendefinisikan pelaku korupsi bantuan sosial untuk masyarakat miskin, apakah mereka manusia atau bukan. Pasalnya selain bansos bagi warga miskin disunat, belakangan terungkap bantuan untuk orang cacat (difabel) juga turut digarong.
“Penemuan terbaru, bansos untuk orang cacat atau difabel itu juga dikorupsi. Makanya susah kita menyebutnya ini makhluk manusia apa bukan. Karena tindakannya tidak manusiawi.” katanya di kanal YouTube Bravos Radio Indonesia, Rabu(27/1).
Ditambah lagi dengan situasi ekonomi yang sedang krisis di tengah pandemi,masyarakat juga susah, banyak PHK dan orang jadi tambah susah karena cari penghasilan sulit.
“Apalagi ini ekonomi lagi krisis berat dan masyarakat tidak bisa mendapatkan pendapatan. Makanya ini manusia apa bukan? hukumannya apa yang layak? Karena ini tingkah lakunya sudah tidak manusiawi,” tambahnya.
Koordinator Gerakan Indonesia Bersih itu juga menyebut korupsi bansos yang dilakukan oleh Mensos Juliari Peter Batubara dan juga politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu sebagai korupsi yang paling brutal di muka bumi.
“Ini brutal. Korupsi paling brutal di muka bumi menurut saya, tidak ada yang lebih brutal di muka bumi selain korupsi ini,” katanya.
Disebutkannya, uang bansos itu merupakan duit pinjaman dari luar negeri, dipinjamkan untuk membantu rakyat miskin, tapi malah dikorupsi oleh partai penguasa dan pembantu presiden sendiri.
“Uang bansos itu dananya dari hasil pinjaman negara lain, dari Jepang dan lainnya. Alasannya untuk membantu orang-orang miskin itu, tapi itu kemudian dirampok,” tegasnya.
Kasus korupsi bansos ini juga diluar nalar akal sehat karena dari awal perencanaan sudah dikorupsi sekitar 10 – 15 persen. Hal ini terlihat dari terlibatnya nama-nama anggota legislatif dari partai penguasa.
“Dari perencanaan itu sudah dikorupsi sekitar 10 – 15 persen. Ada indikasi koruptor di kalangan legislatif, ada dua nama, Herman Hery dan Ihsan Yunus kalau disebut di koran-koran. Memangnya tidak ada lainnya yang bisa dikorupsi selain bansos?,” katanya.(EP)