Indonesiainside.id, Sepang–MILDEF International Technologies (MILDEF) adalah sebuah perusahaan jasa otomotif yang digunakan oleh industri pertahanan Malaysia untuk memperkenalkan kendaraan lapis baja berkinerja tinggi 4×4 untuk pasar lokal dan internasional. Chief Executive Officer-nya Datuk Sri Mohd Nizam Kasa mengatakan, model yang disebut dengan Mildef HMAV 4X4 ini dibangun di atas platform modular dengan spesifikasi dasar jaringan hingga yang paling canggih untuk menyesuaikan dengan proses modifikasi sesuai permintaan pelanggan nantinya.
“Dibangun sepenuhnya di negeri ini oleh perusahaan Bumiputera yang dimiliki sepenuhnya yang menggunakan keahlian insinyur lokal yang berpengalaman dan juga yang pertama diproduksi di negeri ini,” ujarnya dalam sesi jumpa pers dikutip laman Harian Metro, Malaysia, Kamis (11/2) .
Proses desain dan pengembangan memakan waktu empat tahun dengan biaya RM16 juta untuk memproduksi prototipe ini yang nantinya akan ditawarkan dan ditinjau kembali ke Kementerian Pertahanan Malaysia. Produksi kendaraan lapis baja ini menawarkan harga yang kompetitif sekaligus mengurangi ketergantungan pada pemasok internasional termasuk layanan purna jual.
“Sebanyak 100 unit order dari luar negeri sudah diterima dan untuk memperluas pasar kami akan promosi di kawasan Asia Tenggara pada kuartal I 2022,” ujarnya.
Model ini 70 persen menggunakan komponen lokal (sasis, bodi dan sistem mesin) dan 30 persen konten eksternal (gardan, transmisi dan mesin). MILDEF juga ingin membuktikan kepada pelaku industri bahwa perusahaan Malaysia mampu menciptakan dan mengembangkan kendaraan lapis baja yang memiliki kerjasama dan layanan konsultasi dari Badan Pertahanan Malaysia (STRIDE) dan Angkatan Darat.
Keistimewaan kendaraan lapis baja ini ditenagai oleh mesin Caterpillar berkapasitas 7,2 liter diesel turbocharged dengan tenaga 330 hp dan torsi 1116Nm yang mampu mencapai kecepatan hingga 110 kilometer / jam (km / jam). Kendaraan dengan berat 14 ton dan dilengkapi dengan sistem persenjataan modern dengan peluncur granat, sistem Remote Control Weapon Station (RCWS) untuk kemampuan menembak 360 derajat dan Stanag 4569 Level 2B dan 2 perisai bawahan. (NE)