Indonesiainside.id, Jakarta—Rencana konservasi spesies kondor California kini semakin menarik setelah populasi hewan yang sangat terancam punah itu terus menunjukkan peningkatan. Dinas Perikanan dan Margasatwa AS berencana melepas sejumlah kecil burung tersebut di Taman Nasional Redwood, California utara.
Burung kondor California yang hampir punah pada tahun 1970-an, akan dikembalikan ke California Utara untuk pertama kalinya dalam 100 tahun, dalam sebuah proyek yang dipimpin oleh suku Yurok.
Inisiatif yang diharapkan akan dilaksanakan paling cepat September tahun ini bertujuan untuk menerapkan ‘populasi penelitian yang tidak perlu’ di Pacific Northwest, di mana spesies tersebut tidak hidup di alam liar selama seabad terakhir.
“Tentunya dalam satu tahun kami berharap memiliki burung di langit,” kata Tiana Williams-Claussen, Direktur Departemen Satwa Liar Suku Yurok, yang telah bekerja sejak 2008 untuk mengembalikan hewan yang memiliki makna khusus bagi suku tersebut. “Kami hanyalah salah satu bagian dari program restorasi kondor California yang lebih besar,” katanya dikutip San Francisco Chronicle.
“Burung kondor California adalah contoh cemerlang tentang bagaimana suatu spesies dapat dibawa kembali dari ambang kepunahan melalui kekuatan kemitraan,” kata Paul Souza, direktur regional untuk Wilayah Cekungan California-Great Basin dari Dinas Ikan dan Margasatwa AS, dalam sebuah berita melepaskan. “Bersama-sama, kita dapat membantu memulihkan dan melestarikan spesies yang luar biasa ini untuk generasi mendatang.”Burung kondor California adalah beberapa burung terbesar di Amerika Utara dengan lebar sayap hampir 10 kaki, menurut National Park Service. Ada lebih dari 300 kondor California di California, Arizona, Utah dan Baja California.“Burung nasar masif ini adalah anggota penting dari ekosistem mereka dan memainkan peran penting dalam keyakinan spiritual dan budaya Suku Yurok, serta banyak Suku lainnya, di seluruh California utara dan Pasifik Barat Laut,” kata para pejabat. “Selama dua belas tahun terakhir, Suku Yurok telah memimpin upaya pengenalan kembali ini dan menyelesaikan banyak kerja keras untuk mempersiapkan kembalinya burung kondor ke Pacific Northwest.” (NE)