Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

Lima Solusi Selamat di Tengah Pandemi

Oleh Azhar Azis
Rabu, 14/07/2021 00:33
Ilustrasi. Petugas memeriksa suhu tubuh balita. Foto: ANTARA

Ilustrasi. Petugas memeriksa suhu tubuh balita. Foto: ANTARA

FacebookTwitterWhatsapp

Selama masa pandemi Covid-19 sejak sekitar 1,5 tahun lalu, tercatat sebanyak 186.330.636 orang terpapar virus ganas tersebut. Lebih dari 4 juta orang mengembuskan napas terakhir akibat virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China, akhir 2019 lalu itu.

Virus yang dikenal dengan nama Covid-19 tersebut juga menjalar dan mewabah di Tanah Air pada awal Maret 2020 lalu. Hingga kini, kasus Covid-19 sudah menelan banyak korban. Indonesia kembali mencatat rekor kasus baru Covid-19 tertinggi sebanyak 47.899 kasus, Selasa (13/7). Data Kementerian Kesehatan menunjukkan total kasus seluruhnya menjadi 2.615.529 kasus.

Kasus baru tersebut terdeteksi dari 159 ribu orang yang menjalani tes dalam 24 jam terakhir, sehingga positivity rate Indonesia mencapai 30,06 persen. Sementara kasus kematian juga bertambah 864 orang menjadi 68.219, sedangkan kasus sembuh bertambah 20.123 menjadi 2.139.601. Sementara itu, jumlah pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri mencapai 407 ribu orang.

Menyikapi pandemi Covid-19 yang mendera seluruh negara di dunia, Islam sudah memberikan lima jurus dan solusi untuk mencapai keselamatan di dunia dan di akhirat. Selamat di dunia karena ketaatan secara holistik. Selamat di akhirat juga dengan ketaatan sebagaimana digariskan dalam syariah Islam. Karena itu, Islam disebut sebagai agama selamat.

Baca Juga:

Konsumen Properti Pertimbangkan Fitur Penting Hunian Pasca Pandemi

Puan: Pandemi Covid-19 Jadi Alarm Pentingnya Kerja Sama Hadapi Masalah Global

Seorang ulama bernama Asy-Syatibi mengemukakan sebuah konsep dari salah satu kaidah, “Sesungguhnya syariah bertujuan untuk mewujudkan kemashlahatan dunia dan akhirat”.

Konsep tersebut dinamai maqashid syariah yang artinya tujuan syariah. Dalam istilah lain dikenal dengan sebutan dharuriyat alkhamsah atau lima poin kedaruratan. Yang lain menyebutkan lima prinsip umum atau kulliyat al-khamsah.

Maqashid artinya tujuan atau target. Dari kata maqshad, bahasa Arab. Al-Fasi menyebutkan, maqashid syariah adalah tujuan atau rahasia Allah yang ada dalam setiap hukum syariah. Ar-Risuni berpendapat, maqashid syariah adalah tujuan syariah agar kemaslahatan manusia terwujud.

Pada intinya, maqashid syariah memiliki tujuan untuk kebaikan atau kemashlahatan ummat manusia. Jika diperinci lagi, tujuan ini bermakna kebaikan. Inilah lima poin maqashid syariah menurut imam asy-Syatibi.

1. Melindungi/ Menjaga Agama

Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (Adz-Dzâriyat/51: 56)

Tujuan hakiki dari penciptaan makhluk adalah ketaatan demi untuk mencapai selamat. Ketaatan dalam Islam, intinya adalah ibadah dan inti ibadah adalah menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya. Karena itu, agama harus dijaga agar ummat manusia tidak lepas dari syariah dalam risalah yang disampaikan oleh para nabi dan rasul.

Kedatangan para rasul ke muka bumi ini pun dalam rangka untuk menjaga agama. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka para rasul diutus dan kitab-kitab diturunkan. Allah SWT berfirman:

رُسُلًا مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللَّهِ حُجَّةٌ بَعْدَ الرُّسُلِ

“Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu”. (An-Nisâ/4:165)

Dari sini sangat jelas pentingnya menjaga agama sebagaimana maqashid syariah yang pertama. Jika agama dijaga, ditegakkan, dan dijalankan, maka dapat diyakini tak akan ada gangguan bagi para pemeluk agama di antara semua ummat manusia.

Dalam konteks ini, menjaga agama jiga menjadi solusi paling tinggi dan agung menghadapi berbagai persoalan khususnya yang berkaitan dengan keduniaan. Contohnya, dalam menghadapi pandemi. Selain upaya lain dalam muamalat atau ikhtiar, seseorang hendaknyalah kembali dan semakin dekat kepada tuhannya. Doa, zikir, shalat, amal saleh, adalah bentuk-bentuk pendekatan kepada Sang Khaliq yang menciptakan segalanya termasuk virus itu sendiri.

Agama adalah solusi selamat agar ummat manusia tidak melampaui batas dan tidak pula lupa dengan penciptanya dalam kondisi apa pun. Dengan dibarengi ikhtiar menjaga protokol kesehatan, protokol keselamatan dunia dan akhirat dalam maqashid syariah ini adalah paling utama.

2. Melindungi/ Menjaga Jiwa

Melindungi dan menjaga jiwa adalah landasan utama agar seseorang tidak menyakiti yang lain. Menjaga orang lain sama hukumnya dengan menjaga diri sendiri. Di tengah pandemi Covid-19, misalnya. Salah satu cara untuk melindungi dan menjaga jiwa adalah dengan taat pada protokol kesehatan (prokes). Ini adalah upaya fisik agar tidak menularkan atau tertular virus mematikan itu. Selain upaya fisik, agama juga mengajarkan bagaimana melindungi jiwa secara spiritual. Di antaranya, dzikir, shalat, amal saleh, dan ibadah lain.

Pada poin kedua ini dapat disimpulkan bahwa agama tidak akan bisa terjaga dan tegak jika pemeluknya tidak menjaga jiwa. Jiwa siapa pun. Karenanya, jika ingin menegakkan agama, menjaga jiwa ummat manusia adalah wajib. Allah SWT berfirman:

وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ

“Di antara sifat hamba-hamba Allah Yang Maha Penyayang yaitu) tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina”. (Al-Furqân/25: 68)

Dalam Al-Qur’an juga disebutkan, bahwa membunuh satu orang manusia, sama dengan membunuh seluruhnya. Sebaliknya, menjaga jiwa satu orang, maka sama dengan menjaga jiwa seluruh ummat manusia. Maka lindungilah diri dan orang lain, termasuk dalam kondisi pandemi ini.

3. Melindungi/ Menjaga Pikiran

Masya Allah. Begitu sempurnanya agama ini. Setelah menjaga agama dan jiwa, maka akal atau pikiran juga harus dijaga. Dijaga pola berpikirnya atau mindset, dijaga pula dalam memberikan pandangan-pandangan. Di zaman digital ini, isu atau berita hoaks begitu marak. Kewajiban bagi ummat Islam tentu tidak ikut menyebarkan dan menyesatkan dalam hal informasi, ilmu pengetahuan, dan sebagainya.

Dalam urusan lain, seperti maraknya peredaran narkoba, juga menjadi kewajiban bagi ummat Islam agar menjaga pikiran dari pengaruh candu. Dalam hal paham, pikiran ummat Islam harus dijaga dengan tidak menyebarkan isu atau aliran sesat. Terkait pandemi, maka ilmu pengetahuan menjadi penting untuk menyehatkan pikiran dan akal sebelum diejawantahkan dalam tindakan.

Dalam konteks ini, ilmu, iman, dan akhlak, menjadi sangat penting untuk memelihara akal. Allah SWT berfirman:

عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

“Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”. (Al-Alaq/96: 5)

Allah berfirman, وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا

“Dan katakanlah: “Ya Rabbku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan” (Thaha/20 : 114)

Maqashid Syariah 4: Melindungi/ Menjaga Harta

Bicara harta, maksudnya adalah ekonomi. Bukankan perekonomian menjaga sesuatu yang wajib diusahakan dan dijaga untuk melangsung kehidupan ummat manusia? Maqashid syariah melindungi harta untuk menjamin agar setiap orang wajib menjaga harta yang dimilikinya. Menjaga harta tentu juga dalam konteks menjaga sumber-sumbernya yang halal dan thayyiban. Karena mencuri, korupsi, dan sejenisnya, adalah perilaku yang menyimpang dari tiga ketentuan di atas. Allah SWT berfirtman:

وَلَا تُؤْتُوا السُّفَهَاءَ أَمْوَالَكُمُ الَّتِي جَعَلَ اللَّهُ لَكُمْ قِيَامًا وَارْزُقُوهُمْ فِيهَا وَاكْسُوهُمْ وَقُولُوا لَهُمْ قَوْلًا مَعْرُوفًا

“Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan.” (An-Nisâ‘/4: 5)

5. Melindungi/ Menjaga Keturunan

Islam mengajarkan kepada pemeluknya agar menjaga diri dan keluarga. Keluarga adalah unit terkecil dalam lingkungan masyarakat. Karena itu, menjaga keluarga adalah bagian dari upaya menjaga lingkungan sosial. Jika semua keluarga dalam rumah tangga baik, maka pasti lingkungannya juga ikut baik. Begitu juga sebaliknya.

Menjaga diri dan keluarga sudah dilakukan oleh para nabi dan rasul. Ummat pertama yang didakwahi adalah keluarga mereka. Meski ada yang menentang, tentu hal itu menjadi pelajaran bagi ummat setelahnya. Dalam konteks pandemi, maka menjaga keluarga atau keturunan dari penularan virus adalah bagian dari kewajiban yang lima pada pembahasan ini. Wallahu a’lam. (*)

Tags: Pandemi
Previous Post

Kucing 3D Berukuran 154,5 Meter Persegi Menghibur Masyarakat yang Lewat di Shinjuku

Next Post

Bintang F1 Lando Norris Kehilangan Arloji Senilai Rp802 Juta Usai Nonton Final Euro

Rekomendasi Berita

Wujudkan Remaja Putri Bebas Anemia, Puskesmas Teluknaga Sasar Seluruh Sekolah
Headline

Wujudkan Remaja Putri Bebas Anemia, Puskesmas Teluknaga Sasar Seluruh Sekolah

02/02/2023
Pemkab Tangerang Tingkatkan Kualitas SDM untuk Memaksimalkan Layanan 112
Headline

Pemkab Tangerang Tingkatkan Kualitas SDM untuk Memaksimalkan Layanan 112

02/02/2023
Warga Palestina Protes Kebijakan Israel Hancurkan Rumah Penduduk
Headline

Warga Palestina Protes Kebijakan Israel Hancurkan Rumah Penduduk

02/02/2023
Cadangan Devisa Naik Menjadi 130,5 Miliar Dolar AS
Ekonomi

Sejumlah Nama Calon Gubernur BI Bersliweran, Ketua Banggar Sebut Belum Terima Usulan

02/02/2023
KPU Sumut Jadwalkan Hitung Ulang Suara Pileg di 135 TPS Humbahas
Headline

Mahkamah Konstitusi Diminta Konsisten Sistem Pemilu Terbuka

02/02/2023
Bupati Zaki Lantik 150 Pejabat Pengawas 23 PNS Pemkab Tangerang
Headline

Bupati Zaki Lantik 150 Pejabat Pengawas 23 PNS Pemkab Tangerang

02/02/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Wujudkan Remaja Putri Bebas Anemia, Puskesmas Teluknaga Sasar Seluruh Sekolah

Wujudkan Remaja Putri Bebas Anemia, Puskesmas Teluknaga Sasar Seluruh Sekolah

02/02/2023 19:00
Pemkab Tangerang Tingkatkan Kualitas SDM untuk Memaksimalkan Layanan 112

Pemkab Tangerang Tingkatkan Kualitas SDM untuk Memaksimalkan Layanan 112

02/02/2023 16:49
Warga Palestina Protes Kebijakan Israel Hancurkan Rumah Penduduk

Warga Palestina Protes Kebijakan Israel Hancurkan Rumah Penduduk

02/02/2023 16:30
Militer Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina Untuk Pemukim Ilegal

Militer Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina Untuk Pemukim Ilegal

02/02/2023 16:00

Berita Populer

Pupus Sudah Menjadikan Pilpres All Jokowi’s Men: Anies Baswedan Resmi Bacapres 2024

31/01/2023 12:13

Inilah 10 Indikator Aliran Sesat, FUIB Sulsel Soroti Syiah, Ahmadiyah dan Gafatar

31/01/2023 05:28

Mahasiswa IISMA Nottingham Gelar Perpisahan, Tinggalkan Selop dan Blangkon

31/01/2023 15:32

Bupati Zaki Guyur Bonus ke Para Atlet Kabupaten Tangerang Berprestasi

31/01/2023 17:26

Ikuti Kami

  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
  • Komunitas motor gede meminta pemerintah untuk melegalkan pengendara moge melintas di jalan tol. Simak penjelasannya ya!

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#moge #motogede #mogemasuktol #jalanraya #motor #jalantol #indonesiainside
  • Pemprov DKI Jakarta tahun ini berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan. Seluruh kendaraan bermotor akan dikenakan tarif ketika melintas di ruas tertentu.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#jalanberbayar #jalanraya #dkijakarta #indonesiainside #jalanjakarta
  • Dari kita untuk kita, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk kehidupan lebih baik.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#gerakansatujutapohon #pohon #menanampohon #indonesiainside
  • Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 melalui SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#harilibur #liburnasional #hariliburnasional #tanggalmerah #jadwallibur2023 #libur2023 #2023 #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved