Indonesiainside.id, Jakarta – Spiderwoman Slovenia, Janja Garnbret, memecahkan dua dari tiga masalah yang dihadapinya di Olimpiade Tokyo. Sementara lawan-lawannya gagal mengatasi semuanya dalam lomba panjat tebing putri di ajang olahraga bergensi dunia itu.
Garnbret menyajikan penampilan kelas atas dalam lomba panjat tebing hari ini, Jumat (6/8), dengan mendaki ke ketinggian baru guna merebut medali emas perdana Olimpiade dari nomor putri.
Garnbret merajai nomor ini lewat bagian bouldering dari delapan atlet putri yang mengikuti final.
Atlet panjat tebing berusia 22 tahun itu menindaklanjuti dengan mendaki tertinggi pada bagian lead yang mempersembahkan titel juara kepadanya setelah mengumpulkan 5,00 poin meskipun finis kelima dalam babak pembuka lead.
Atlet Jepang Miho Nonaka meraih medali perak setelah mencatat 45,00 poin, sementara rekan senegaranya Akiyo Noguchi yang tampil dalam event terakhirnya sebelum pensiun meraih medali perunggu dengan 64,00 poin. Dalam format Olimpiade ini, pemenang lomba ditentukan dengan siapa yang mengungguli yang lain dalam tiga disiplin lomba, yakni speed, lead, dan bouldering.
Garnbret adalah juara dunia enam kali dan memasuki arena lomba dengan bekal favorit kuat. Atlet Polandia Aleksandra Miroslaw mencetak rekor tercepat dalam bagian speed pada final itu dengan waktu 6,84 detik. Sehari sebelumnya Kamis, atlet Spanyol Alberto Gines Lopez memenangkan medali emas panjat tebing putra. (Aza/Ant)