Indonesiainside.id, Santo Domingo–Korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,2 skala Richter yang melanda Haiti pada Sabtu naik menjadi 1.297, badan perlindungan sipil negara itu melaporkan pada Ahad. Rincian kematian dalam hal departemen menunjukkan bahwa 1.054 orang tewas di Sud, 122 di Nippes, 119 di Grand’Anse, dan dua di Nord-Ouest, kata Dinas Perlindungan Sipil Haiti di Twitter.
Perdana Menteri Haiti Ariel Henry mengatakan pada hari Ahad bahwa perlu untuk “bekerja sama” dalam menghadapi “situasi yang sangat serius” setelah gempa, yang juga telah menyebabkan sekitar 5.700 orang terluka. “Begitu saya mendarat, saya bertemu dengan korban gempa. Dokter, penyelamat, dan paramedis datang untuk memberikan bantuan dari bandara Cayes. Sebuah kenyataan pahit dan menyedihkan yang harus kita hadapi dengan berani,” kata perdana menteri di Twitter.
Dia mencatat bahwa berbagai tim berada di lapangan untuk “memberikan bantuan dan bantuan kepada para korban” dan menyerukan tindakan cepat untuk menanggapi krisis.
Pusat Studi Geologi AS (USGS) mengatakan gempa bumi 72 yang diperkuat pada skala Ritcher diikuti oleh gempa penuh yang akan dirasakan di kota Petit Trou de Nippes sekitar 150 kilometer di sebelah barat ibukota Port-au-Prince, di kedalaman 10 kilometer.(NE)