Indonesiainside.id, Jakarta – Pasukan Yaman telah menembak jatuh pesawat mata-mata ScanEagle buatan AS yang terbang di atas provinsi tengah Ma’rib yang merupakan pusat bentrokan sengit dengan militan yang didukung Saudi.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, memposting pada Sabtu bahwa pasukan pertahanan udara Yaman dan sekutu mereka menggunakan rudal permukaan-ke-udara yang dikembangkan di lokal untuk menembak jatuh kendaraan udara tak berawak itu saat melakukan pengintaian di langit distrik Medghal.
Boeing Insitu ScanEagle adalah kendaraan udara tak berawak (UAV) kecil, tahan lama, ketinggian rendah yang dibangun oleh Insitu, anak perusahaan Boeing, dan digunakan untuk pengintaian.
Sehari sebelumnya, biro media gerakan perlawanan Ansarullah yang populer di Yaman merilis video pasukan pertahanan udara Yaman dan sekutu mereka mencegat dan menembak jatuh jenis kendaraan udara tak berawak yang sama dengan rudal permukaan-ke-udara di atas distrik Sirwah.
Kantor berita resmi Yaman Saba, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya di Ruang Operasi Liaison and Coordination Officers Yaman, melaporkan berbagai pelanggaran udara termasuk sembilan penerbangan pengintaian di berbagai wilayah, termasuk distrik al-Durayhimi, al-Jabaliya dan al-Tuhayta, di samping 24 tuduhan penembakan artileri dan 100 insiden penembakan.
Arab Saudi, yang didukung oleh AS dan sekutu regional, meluncurkan perang di Yaman pada Maret 2015, dengan tujuan membawa pemerintah mantan Presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi kembali berkuasa dan menghancurkan gerakan Ansarullah.(Nto)