Indonesiainside.id, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui anak-anak penghuni Kampung Akuarium, tepat di Hari Kemerdekaan ke-76 RI, Selasa (17/8/2021). Anak-anak yang ditemuinya rata-rata anak SD, satu dua anak setara SMP.
“Inilah wajah anak-anak pemilik masa depan,” kata Anies di lokasi Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara.
Dalam kenangan anak-anak itu, kata Anies, mungkin tersimpan memori ketika mereka harus tinggal di tenda sementara karena rumah yang digusur. Ada masa mereka harus tinggal di rumah selter sementara.
Memori kelam itu kelak akan berganti dengan masa ketika anak-anak itu tinggal di Kampung Susun Akuarium berwajah baru, bersama keluarganya. Mereka punya pengalaman masa kecil yang mencerminkan perjuangan dan amanat penderitaan masyarakat di Kampung Akuarium.
Maka, Pemerintah DKI Jakarta ingin masa depan anak-anak ini berubah.
“Mereka harus bersekolah dengan baik, sehingga nanti bisa memiliki masa depan yang jauh lebih tinggi daripada mimpi yang mereka miliki sekarang,” ujar Anies.
Nantinya mereka bisa menopang masa tua orang tua mereka, sehingga orang tua-orang tua itu nanti bisa tinggal bersama anak-anaknya yang pernah melewati masa-masa sulit di tempat ini. Menjadi orang tua yang bahagia, ditopang oleh anak-anak yang terdidik.
“Pastikan, bapak-ibu yang ada di sini, didik anak-anak ini dengan baik. Tinggikan mimpi mereka. Katakan kepada mereka, mimpi yang tinggi. Anda tinggal di Jakarta, pemerintah memfasilitasi. Kerja keras seperti orang tuanya bekerja keras. Lalu lampaui mimpi itu”.
Menurut Anies, sesungguhnya bangunan baru Kampung Akuarium bukan bangunan bagi para orang tua saja, tetapi untuk anak-anak agar mereka memiliki masa depan lebih baik. Merekalah pemilik masa depan di tempat ini. “Siapkan mereka dengan baik, ini pesan saya kepada komunitas warga di sini, jaga ikatan kekeluargaan. Tempat baru ini harus membuat ikatan kekeluargaan lebih baik.”
Kedua, Anies meminta dipastikan semua anak di Kampung Akuarium terdidik tuntas. Mereka memiliki kemampuan untuk melampaui mimpi-mimpinya. “Kalau itu dilakukan, insya Allah Kampung Akuarium menjadi Kampung Percontohan bagaimana bangkit dari suasana yang amat sulit. Dari suasana yang amat berat, kemudian bangkit menjadi komunitas yang sehat yang bisa dijadikan teladan.” (Aza/Ant)