Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

Pilih Syariat Islam, Majelis Ulama Akan Memutuskan Peran Perempuan di Afghanistan

AH Kholis
Kamis, 19/08/2021 12:47
Jubir Taliban Zabihullah Mujahid

Jubir Taliban Zabihullah Mujahid

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Kabul– Para pemimpin senior Taliban telah menginformasikan peran perempuan di negara itu termasuk hak untuk bekerja, akses ke pendidikan serta pedoman berpakaian yang akan diputuskan oleh Majelis Ulama Islam. Waheedullah Hashimi mengatakan, sebanyak 99 persen penduduk Afghanistan beragama Islam dan itu artinya ketika kita meyakini prinsip hukum, maka itu perlu dilaksanakan.

Jelas, majelis ulama akan memutuskan apakah kelompok itu harus mengenakan jilbab, burqa atau hanya jilbab dengan abaya. “Kami memiliki dewan ulama yang kredibel. Mereka akan membuat keputusan,” komentarnya dikutip Reuters.

Jilbab adalah kain yang menutupi kepala, burqa adalah jubah yang menutupi seluruh bagian tubuh, sedangkan abaya adalah jubah dengan wajah terbuka. Hari Selasa, juru bicara utama Taliban, Zabihullah Mujahid melalui konferensi pers pertama di Kabul menjelaskan bahwa perempuan akan diizinkan untuk bekerja dan belajar.

Menurutnya, perempuan akan terlibat aktif dalam masyarakat berdasarkan tuntunan agama. Hal ini berbeda dengan masa awak pemerintahan Taliban dari tahun 1996 hingga 2001.

Baca Juga:

Menkumham Sebut Banyak Parpol Tidak Aktif Bikin Rusak Demokrasi

Puluhan Juta Warga Afghanistan Terancam Kelaparan

Saat itu Taliban tidak mengizinkan perempuan untuk bekerja, anak perempuan tidak boleh bersekolah dan perempuan harus memakai burqa ketika keluar dan hanya ditemani oleh mahram laki-laki. Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan mereka akan mengevaluasi aturan baru Taliban termasuk perlakuan terhadap perempuan dan anak perempuan.

“Kami akan mengevaluasi kelompok berdasarkan pilihan yang dibuat, tindakan terhadap kata-katanya, sikap terhadap kekerasan, kejahatan dan narkotika termasuk akses kemanusiaan serta hak siswi atas pendidikan,” jelasnya. (NE)

Tags: afghanistandemokrasisyariat IslamTaliban
Berita Sebelumnya

Mendikbud Izinkan Operasional Universitas Okmin Papua

Berita Selanjutnya

Staf Ahli Menkes: Survei Membuktikan Warga Sumbar Tidak Taat Prokes

Rekomendasi Berita

Mengadu ke PBNU, Penambangan di Desa Wadas Jateng Picu Konflik Antarwarga
Headline

Mengadu ke PBNU, Penambangan di Desa Wadas Jateng Picu Konflik Antarwarga

23/05/2022
Rencana China Serang Taiwan Bocor, Videonya Viral
Headline

Rencana China Serang Taiwan Bocor, Videonya Viral

23/05/2022
Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Tak Perlu Memaksakan Diri untuk Mencium Hajar Aswad

23/05/2022
Saudi Musim Panas, Menag: Puncak Haji Bisa Capai 50 Derajat Celsius
Headline

Saudi Musim Panas, Menag: Puncak Haji Bisa Capai 50 Derajat Celsius

23/05/2022
Mufti Arab Saudi: Salat Tarawih dan Id Dilaksanakan di Rumah
Headline

Suhu Terpanas Capai 49 Derajat pada Musim Haji di Makkah dan Madinah

23/05/2022
Ketua DPR Minta Otsus Papua Ditinjau Ulang
Headline

Puan Maharani Harap Cabang Mother of Sports Lebih Kinclong di SEA Games 2023

23/05/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Jenderal Bintang Empat Kanada Tertangkap di Mariupol Bersama Tentara Bayaran

Jenderal Bintang Empat Kanada Tertangkap di Mariupol Bersama Tentara Bayaran

23/05/2022 12:16 WIB
Rencana China Serang Taiwan Bocor, Videonya Viral

Rencana China Serang Taiwan Bocor, Videonya Viral

23/05/2022 21:51 WIB
Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain

Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain

23/05/2022 11:49 WIB
Rusia: Mariupol Sepenuhnya Dibebaskan

Rusia: Mariupol Sepenuhnya Dibebaskan

23/05/2022 11:05 WIB

Risalah

Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Tak Perlu Memaksakan Diri untuk Mencium Hajar Aswad

23/05/2022
Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Mencium Hajar Aswad karena Cinta

22/05/2022
Arab Saudi Bolehkan Ibadah Haji, Indonesia Siap Kirim Jamaah
Headline

Agar Haji Kita Mabrur (1)

21/05/2022
Saya Muslim, Bolehkah Bergaya Hidup Modern?
Headline

Istiqamah (2): Meniti Syariat di Atas Jalan Lurus  

20/05/2022

Berita Terkini

Mengadu ke PBNU, Penambangan di Desa Wadas Jateng Picu Konflik Antarwarga

Tingkatkan Kompetensi Guru, Yayasan Eduversal dan Fatih Gelar DTP di Medan

Rencana China Serang Taiwan Bocor, Videonya Viral

Tak Perlu Memaksakan Diri untuk Mencium Hajar Aswad

Saudi Musim Panas, Menag: Puncak Haji Bisa Capai 50 Derajat Celsius

Suhu Terpanas Capai 49 Derajat pada Musim Haji di Makkah dan Madinah

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Jagad Unik
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved