Indonesiainside.id, Jakarta – Pengurus DPP PDI Perjuangan dan DPP Partai Gerindra melakukan pertemuan nostalgia di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (24/8). Pada momentum yang sama, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan mendampingi Presiden Jokowi ke Kalimantan Timur.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan antara PDIP dan Gerindra menjadi pertemuan nostalgia pada tahun 2009 ketika pasangan Mega-Prabowo berjuang pada pilpres. Kedatangan pengurus DPP Partai Gerindra dipimpin Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
“Ternyata kita bisa melihat ketika itu dimana demokrasi menghalalkan segala cara dengan manipulasi DPT, demokrasi dengan menjadikan beberapa elemen KPU sebagai pengurus partai, demokrasi menggunakan bansos sebagai politik elektoral, dan demokrasi menggunakan hukum aparat sebagai alat untuk memenangkan pemilu; itu menjadi evaluasi bersama dari kedua partai,” kata Hasto.
Pertemuan PDIP dan Gerindra tentunya bukan pertemuan biasa. Meski begitu, ada juga pertemuan lain antara Prabowo dan Jokowi, meski dibalut dengan kunjungan kenegaraan. Komunikasi politik antarelite partai kian intens untuk mempersiapkan PIlpres 2024. Meski belum ada parpol yang secara resmi mengusung calon presiden dan calon wakil presiden, wacana tersebut kembali hangat.
Dalam pertemuan antara PDIP dan Gerindra, Hasto didampingi oleh jajaran pimpinan PDIP, yakni Komarudin Watubun, Yasonna Laoly, Utut Adianto, Eriko Sotarduga, Ahmad Basarah, Djarot Saiful Hidayat, Sri Rahayu, Bambang Wuryanto, Sadarestuwati, dan Nusyirwan Soedjono.
Sementara Sekjen Gerindra Ahmad Muzani datang bersama 9 orang jajaran pimpinan di DPP Gerindra, antara lain, Prasetio Hadi, Puti Sari, Susi Marleni, Andre Rosiade, dan Moreno Soeprapto.
Hasto mengatakan pihaknya sudah melaporkan pertemuan itu kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Megawati menegaskan bagaimana persahabatannya dengan Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto merupakan persahabatan yang benar-benar menciptakan pembangunan Indonesia.
“Bagaimana Indonesia dibangun, mendayagunakan seluruh gotong royong nasional, sehingga kita semakin berdaulat berdikari dan berkepribadian dalam kebudayaan,” kata Hasto dalam pertemuan yang ditayangkan secara daring via zoom.
Hasto lalu memperkenalkan satu-persatu pimpinan PDIP yang hadir di pertemuan itu. “Ini ada Pak Eriko Sotarduga. Dia adalah Ketua DPP Bidang Pemuda, cocok jika dari Gerindra bicara soal pemuda,” kata Hasto.
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan salam dari Prabowo kepada Megawati Soekarnoputri dan jajaran PDIP. “Dari ketua umum kami, Bapak Prabowo Subianto, beliau menyampaikan salam hormat untuk Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Hj Megawati Soekarnoputri. Beliau juga menyampaikan salam hormat untuk pak Sekjen dan seluruh DPP yang menyertai beliau,” kata Muzani.
Dia mengatakan, pertemuan dilakukan sebagai tindak lanjut komunikasi antara kedua partai. Dimana kedua parpol bertukar pikiran mengenai berbagai isu kebangsaan. Sebab di tengah situasi pandemi, negara membutuhkan dukungan yang besar sehingga semua komponen bangsa termasuk partai politik bisa memberi dukungan sehingga pemerintah bisa bertindak dengan baik dan benar.
“Kami berterima kasih atas kesediaan Pak Sekjen dan seluruh DPP PDI Perjuangan sudi menerima kami dengan hangat,” ujar Muzani.
Diberitakan sebelumnya, Menhan Prabowo Subianto mendampingi Presiden Jokowi untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sebanyak 24 ribu dosis di Kalimantan Timur. Selain Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga turut mendampingi Presiden.
Seusai meninjau vaksinasi di Samarinda, Presiden dijadwalkan menuju Kantor Gubernur Kalimantan Timur untuk memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tingkat Provinsi Kalimantan Timur. (Aza/Ant)