Indonesiainside.id, Pennsylvania–Seorang wanita Pennsylvania, yang mengaku bersalah karena batuk dan meludahi makanan di supermarket selama masa-masa awal pandemi Covid-19, pada Selasa dijatuhi hukuman penjara hingga dua tahun diikuti dengan delapan tahun masa percobaan.
Margaret Ann Cirko, 37, telah memasuki supermarket Gerrity di kotapraja Hanover pada 25 Maret tahun lalu dan dengan sengaja batuk saat makan sambil berteriak bahwa dia terkena virus corona dan semua orang akan sakit, kata pihak berwenang, dikutip Independent.co.uk.
Insiden itu terjadi pada saat pandemic Covid-19 menyebar luas di AS, membanjiri sistem perawatan kesehatan di beberapa bagian negara itu dan menyebabkan sejumlah besar kematian. Cirko mengaku bersalah pada Juni, yang dianggap sebagai kejahatan tingkat dua di negara itu, menurut laporan media lokal.
Pengacaranya Thomas Cometa mengklaim dia dites negatif untuk virus corona, tetapi mabuk ketika insiden itu terjadi. Cometa mengatakan Cirko memiliki alkohol dan masalah kesehatan mental. “Itu bukan alasan tapi ini penjelasan,” tambahnya.
“Saya berharap saya bisa mengambilnya kembali,” kata Cirko, meminta maaf di pengadilan pada hari Selasa. Terlepas dari hukuman penjara, dia tetap diperintahkan membayar ganti rugi $30.000 dan menjalani evaluasi kesehatan mental dan kecanduan alkohol.
Lebih dari $ 35.000 makanan dan barang-barang lainnya terpaksa dibuang karena “lelucon” ini, menurut Joe Fasula, salah satu pemilik jaringan supermarket. Di pengadilan, Fasula, mengatakan karyawan dan pelanggan takut karena insiden itu terjadi pada hari-hari awal pandemi ketika ada banyak ketidakpastian tentang virus.
Asisten jaksa wilayah Luzerne Drew McLaughlin mengatakan gara-gara lelucon Cirko banyak orang takut, panik, dan cemas selain kerugian finansial. Cirko sebelumnya didakwa pada bulan April dalam kasus terpisah karena menolak meninggalkan gereja Warrior Run dengan tuduhan bahwa dia adalah “anak tuhan.”
Sampai hari ini AS telah bergulat dengan merajalelanya penyebaran varian Delta yang sangat menular dari virus corona.* (NE)