Indonesiainside.id, Jakarta—Bagi siapa saja yang selalu melakukan planking pasti tahu betapa sulitnya bertahan lama dalam posisi latihan ini. Jika Anda bisa melakukannya lebih dari lima menit, itu dianggap cukup lama, bayangkan melakukannya terus menerus selama berjam-jam!
Tidak terbayangkan betapa keras dan lelahnya seluruh otot tubuh, terutama di bagian perut. Melakukannya dengan cara biasa saja sudah cukup membuat kita gemetar.
Namun itulah tantangan yang ingin dihadapi pria yang telah memecahkan rekor dunia melakukan planking untuk waktu yang lama. Berasal dari Australia, Daniel Scali telah memecahkan rekor dunia melakukan plank perut terpanjang di dunia dengan catatan waktu 9 jam, 30 menit dan 1 detik, kutip Menshealth.
Rekor baru yang dia buat menghapus rekor lama selama lebih dari satu jam. Sungguh suatu pencapaian yang tidak hanya luar biasa tetapi di luar batas pemikiran kita sebagai manusia normal.
Lebih menarik lagi, upaya pemecahan rekor dunia yang dilakukan Scali juga dilakukan sejalan dengan misinya untuk menyebarkan kesadaran tentang kondisi sakit kronis atau chronic pain. Kondisi kesehatan tersebut merupakan salah satu pengalaman yang dialaminya dengan sindrom nyeri regional kompleks.
Sindrom ini menyebabkan setiap sentuhan, gerakan atau paparan air dan bahkan angin dapat menyebabkan rasa sakit.
Misi tersebut memecahkan rekor lama yang dibuat oleh George Hood tahun lalu dengan catatan waktu 8 jam, 15 menit dan 15 detik. Setelah sukses melakukan percobaan tidak resmi dengan rekor 9 jam 9 menit sebelumnya ini memberikan kepercayaan diri yang besar bagi Scali untuk memecahkan rekor tersebut.
Namun memecahkan rekor tersebut tidak semudah yang ia kira. “Pada menit ke-14, betis saya mulai terasa seperti ‘terbakar’ dan dari sana saya tahu ini adalah upaya yang sangat menantang, “ katanya.
“Dengan memberikan tekanan yang berkepanjangan pada siku, tangan dan bahu saya harus menguatkan semangat saya dan bijaksana untuk menangani rasa sakit yang dirasakan,” jelasnya.
Memasuki periode antara enam dan tujuh jam, tubuhnya mulai bereaksi. Pada titik ini tubuhnya mulai bergetar sedikit. Lebih buruk lagi dia mulai muntah karena kelelahan yang luar biasa.
“Saya bisa merasakan rasa sakit dari ujung rambut saya hingga ujung kaki saya,”katanya. “Semuanya terasa sangat mati rasa, termasuk kaki, paha, dan tangan kiri, rasanya sangat tidak enak,” tambahnya.
Setelah 9 jam, 30 menit dan 1 detik, Scali merasa puas. Keberhasilannya memecahkan rekor dunia merupakan pencapaian pribadi yang tidak akan pernah terlupakan.(NE)