Indonesiainside.id, Ankara–Imam Besar Universitas Al-Azhar Mesirhari Kamis menegaskan kembali komitmenya dalam memperjuangan pembebasan Palestina dan Masjid Al Aqsha. Menurut lembaga Muslim Sunni terbesar di dunia, pembebasan Palestina adalah masalah utama bagi umat Islam.
“Perjuangan Palestina adalah masalah utama bagi Al-Azhar dan Muslim…dan perjuangan rakyat Arabnya akan tetap menjadi sumber kebanggaan dan inspirasi,” kata Ahmed al-Tayeb saat menerima Mahmoud al-Habbash, pejabat tinggi Otoritas Palestina. Hakim Syariah dan penasihat Presiden Mahmoud Abbas dalam urusan agama dan Islam, menurut kantor berita resmi Mesir, MENA.
“Terorisme Zionis akan tetap menjadi bukti yang luar biasa dari kekurangan nilai-nilai dan standar masyarakat internasional dalam menangani masalah rakyat,” tambah Syeikh Tayeb dikutip Anadolu Agency.
Al-Habbash menekankan bahwa upaya dan sikap tanpa henti Al-Azhar terhadap perjuangan Palestina adalah terhormat dan dihargai. Pada hari Kamis, Departemen Wakaf yang bertanggungjawab mengelola Masjidi Aqsha melaporkan 307 pemukim Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsha di bawah perlindungan pasukan Israel.
Beberapa kelompok ekstremis Yahudi meminta para pemukim untuk masuk ke Al-Aqsha untuk merayakan hari raya Yahudi Yom Kippur. Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut daerah itu “Gunung Kuil”, mengklaim bahwa itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.(NE/aa)