Indonesiainside.id, Ankara–Turkish Aerospace Industries (TAI) telah mulai bekerja dengan teknologi kembar digital untuk desain dan produksi National Combat Aircraft (MMU). Tekonologi ini akan melahirkan jet tempur generasi ke-5 Turki yang telah lama ditunggu-tunggu karena meninggalkan hanggar pada 18 Maret 2023, kutip Daily Sabah.
Dengan mMenggunakan platform 3DEXPERIENCE PLM (Product Lifecycle Management) dan pengalaman industri penerbangan untuk mengembangkan MMU dari desain hingga produksi, TAI membuat kesepakatan dengan Dassault Systemes untuk teknologi kembar ini, kata perusahaan Turki itu dalam sebuah pernyataan.
Baru-baru ini TAI telah mengundang tamu-tamu kehormatan dari komunitas pertahanan dan penerbangan dalam sebuah acara baru-baru ini untuk menceritakan pengalamannya tentang sistem PLM yang digunakannya untuk teknologi kembar digital. Acara ini juga melihat berbagi pengetahuan dari Dassault Systemes dan perusahaan lain berbagi pengalaman mereka dengan aplikasi PLM di sektor ini.
TAI adalah kontraktor utama proyek MMU, yang juga akan melihat kontribusi dari beberapa perusahaan industri pertahanan lokal. MMU akan ditenagai oleh mesin yang sudah jadi pada awalnya, dengan iterasi di masa depan menggunakan mesin yang akan dikembangkan oleh TRMotor. (NE)