Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

Kisah Sang Pembunuh Menangis, Siapa yang Dia Bunuh?

Oleh Azhar Azis
Minggu, 19/09/2021 13:30
Ilustrasi anak. Foto: Pixabay

Ilustrasi anak. Foto: Pixabay

FacebookTwitterWhatsapp

Sebuah kisah anak dari orang saleh. Ibunda ar-Rabi bin Khutsaim berkata kepada anaknya, “Wahai anakku, mengapa engkau belum tidur?” Anaknya menjawab, “Wahai ibu, siapa yang melewati malam hari dalam keadaan takut tidur, sungguh wajar baginya jika ia tidak tidur pada malam tersebut.”

Setelah sang ibu melihat senantiasa anaknya begadang dan menangis, ia berkata kepada sang buah hatinya itu. “Wahai anakku, mungkin engkau telah membunuh seseorang?”

Si anak menjawab; “Benar, Wahai Ibuku!”

Lalu ibunya bertanya lagi, “Siapakah orang yang telah engkau bunuh? Aku ingin memintakan ampunan kepada keluarganya. Sungguh, demi Allah, seandainya mereka mengetahui bahwasanya engkau senantiasa bangun malam dan menangis, tentulah mereka akan mengasihimu dan memaafkanmu.”

Baca Juga:

Pemkab Tangerang Berhasil Tekan Stunting dari 16.100 Jadi 9.200 Kasus

Koper Anak Bungsu Presiden Jokowi Nyasar ke Medan, Batik Air Minta Maaf

Sang anak menjawab: “Wahai ibuku, aku telah membunuh diriku sendiri (maksudnya, melakukan kemaksiatan)”.

Kisah Subuh: Larut dalam Ibadah hingga Sang Istri Datang Menagih

Kisah ini dinukil dari 99 Kisah Orang Shalih terbitan Darul Haq. Buku berjudul asli ” Mirah Qishshah min Qishasih Shalilihin karya Muhammad bin Hamid Abdul Wahab.

Beberapa pelajaran penting dapat dipetik dari kisah ini. Di antaranya adalah prasangka baik sang ibu serta rasa kasih sayang sang dan sikap lemah lembut kepada anaknya. Hati orang tua mana yang tak teriris mendengar kabar sang buah hati ternyata adalah seorang pembunuh? Namun sang ibu menyembunyikan rasa kecewanya, menahan amarahnya, juga mengesampingkan rasa sedihnya.

Kisah Subuh: Seseorang yang Keledainya Dihidupkan Lagi usai Berdoa

Mendengar kabar seperti itu, sang ibu tetap berprasangka baik. Dengan sifat lemah lembut pula, dia memberikan solusi sekaligus menguatkan jiwa sang anak, untuk memberikan bantuan sekaligus menghibur anak atas kesalahan besar yang telah dilakukannya.

Sang ibu juga bersikap yang tidak suka melihat masa lalu anak dari perbuatan buruk. Sang ibu tetap melihat masa depan cerah, optimisme, dan yakin bahwa kesalahan sebesar apa pun harus dihadapi dengan cara ma’ruf (dengan kebaikan). Sang ibu secara tidak langsung memberikan keyakinan bahwa Allah SWT mendengar doa dan menerima tobat sang hamba yang bersungguh-sungguh mengakui kesalahannnya.

Kisah Subuh: Alangkah Nikmatnya Tempat Kesudahan Itu

Sang ibu juga menanamkan keyakinan bahwa bertobat dan membalas keburukan dengan perbuatan kebaikan adalah pintu masuk untuk memperbaiki diri. Seperti dikisahkan, dalam dialog ibunya sang anak tersebut: “Sungguh, demi Allah, seandainya mereka mengetahui bahwasanya engkau senantiasa bangun malam dan menangis, tentulah mereka akan mengasihimu dan memaafkanmu.”

Salah satu peran penting orang tua adalah memberikan semangat dan motivasi kepada anak. Terlebih seorang ibu sebagaimana disebutkan sebagai al-madratul ula (sekolah pertama dalam keluarga). Jangan suka menghakimi, langsung menghukum, apalagi menghardik dan memarahi anak atas pengakuan dosa dan kesalahannya.

Dari kisah ini juga diperoleh pelajaran baik dari sang ibu yang penuh selidik mencari dan menginvestigasi sang anak dengan bahasa dan komunikasi yang membangun. Ibu dalam kisah ini bertanya dengan penuh hati-hati dan dengan cara hikmah, “Wahai anakku, mungkin engkau telah membunuh seseorang?”

Baca JUga: Hadits Arbain (32), Semua Bentuk Bahaya Dilarang

Seruan “Wahai anakku” adalah diksi yang membesarkan hati sang anak, seolah ibu tak peduli dengan kesalahan dan berpihak pada anaknya, sehingga anak tersebut merasa terlindungi. Melindungi anak secara psikologis adalah kebutuhan primer dalam kejiwaan sang anak.

Dan yang jauh lebih agung dari sifat dan perbuatan sang anak, adalah bertobat di masa mudanya. Sang anak sungguh telah menyadari bahwa berbuat maksiat sama saja membunuh diri sendiri. Karena itu, diksi yang digunakan sebagai “pembunuh” adalah motivasi untuk membangkitkan gairah beragama, terus belajar, bersungkur sujud kepada Allah dalam doa dan penghambaan, serta menyadari betapa ia telah mematikan jiwanya dalam dosa dan kenistaan.

Cara membalas keburukan itu adalah menghiasi diri dengan kebaikan, air mata tobat, dan air mata taqwa. Cara menebus kesalahan adalah muhasabah, menangis, dan memohon ridha serta hidayah Allah SWT. Wallahu a’lam. (Aza)

Tags: anakar-Rabi bin KhutsaimhikmahKisahorang salehSang Pembunuh
Previous Post

Ayat Kursi (5): Menggapai Ilmu Allah dengan Izin-Nya

Next Post

Mabes Polri dan KLHK Tindak Tambang Emas Ilegal Sulut

Rekomendasi Berita

Presiden Erdogan: Sedikitnya 912 Meninggal dan Ribuan Luka Akibat Gempa di Turkiye
Headline

Presiden Erdogan: Sedikitnya 912 Meninggal dan Ribuan Luka Akibat Gempa di Turkiye

06/02/2023
Haedar Nashir: Beda Awal Syawal dan Zulhijjah Jangan Jadi Sumber Perpecahan
Headline

Haedar Nashir: Beda Awal Syawal dan Zulhijjah Jangan Jadi Sumber Perpecahan

06/02/2023
Gubernur Jabar Keluarkan Surat Edaran untuk Batasi Mobilitas Antardaerah
Headline

Awal Lebaran Muhammadiyah dan Pemerintah Bisa Berbeda Tahun Ini

06/02/2023
Inkonsistensi Aturan Picu Rendahnya Minat Investasi Tambang
Headline

DPR: Presiden Jokowi Jangan Lembek ke Freeport

06/02/2023
Bupati Zaki Gunduli Brandalan yang Bikin Onar di Kabupaten Tangerang
Headline

Bupati Zaki Gunduli Brandalan yang Bikin Onar di Kabupaten Tangerang

06/02/2023
Satpol PP Kabupaten Tangerang Amankan 10  Anak Punk
Headline

Satpol PP Kabupaten Tangerang Amankan 10  Anak Punk

06/02/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Presiden Erdogan: Sedikitnya 912 Meninggal dan Ribuan Luka Akibat Gempa di Turkiye

Presiden Erdogan: Sedikitnya 912 Meninggal dan Ribuan Luka Akibat Gempa di Turkiye

06/02/2023 23:00
Erha Clinic Bantu Operasi Katarak Gratis dan Pendidikan di Papua

Erha Clinic Bantu Operasi Katarak Gratis dan Pendidikan di Papua

06/02/2023 22:46
Haedar Nashir: Beda Awal Syawal dan Zulhijjah Jangan Jadi Sumber Perpecahan

Haedar Nashir: Beda Awal Syawal dan Zulhijjah Jangan Jadi Sumber Perpecahan

06/02/2023 20:31
Gubernur Jabar Keluarkan Surat Edaran untuk Batasi Mobilitas Antardaerah

Awal Lebaran Muhammadiyah dan Pemerintah Bisa Berbeda Tahun Ini

06/02/2023 19:31

Berita Populer

Dishub Kabupaten Tangerang Akan Uji Coba ATCS di Simpang 4 Pasar Kemis

05/02/2023 21:17

IDEAS: 108 Lembaga Zakat Bukan Tak Berizin tapi Tak Diberi Izin

06/02/2023 16:39

ICW Menilai Perpanjangan Masa Jabatan Kades Bentuk Kesesatan Pikir

04/02/2023 16:18

Perpanjangan Masa Jabatan Kades Rentan Penyimpangan dan Korupsi

04/02/2023 19:24

Ikuti Kami

  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
  • Komunitas motor gede meminta pemerintah untuk melegalkan pengendara moge melintas di jalan tol. Simak penjelasannya ya!

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#moge #motogede #mogemasuktol #jalanraya #motor #jalantol #indonesiainside
  • Pemprov DKI Jakarta tahun ini berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan. Seluruh kendaraan bermotor akan dikenakan tarif ketika melintas di ruas tertentu.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#jalanberbayar #jalanraya #dkijakarta #indonesiainside #jalanjakarta
  • Dari kita untuk kita, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk kehidupan lebih baik.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#gerakansatujutapohon #pohon #menanampohon #indonesiainside
  • Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 melalui SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#harilibur #liburnasional #hariliburnasional #tanggalmerah #jadwallibur2023 #libur2023 #2023 #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved