Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

Dalam Kedai Kopi Pun Kita Bisa Berdakwah

Oleh Redaksi
Kamis, 23/09/2021 12:32
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Ilustrasi. Foto: Pixabay

FacebookTwitterWhatsapp

Pertama kali mendengar idiom “Dakwah”, kira-kira apa yang terlintas dalam benak pembaca? Mendengarkan ceramah ceramah di masjid atau media telivisi yang disampaikan di hadapan orang-orang saleh salehah, atau bagaimana?

Oleh: MB Setiawan

Kalau dilihat dari dakwah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sepanjang hayatnya, beliau bukan hanya dakwah melalui ceramah di masjid. Tapi juga dakwah di pasar, balai pertemuan, rumah-rumah, dan lain sebagainya. Malah, dakwah model ceramah jumlahnya lebih sedikit dibanding dengan dakwah melalui pendekatan personal dan amal perbuatan.

Saat sedang studi di Universitas Al-Azhar, penulis mendapatkan satu pelajaran terkait khutbah-khutbah Nabi SAW. Mengapa kalau dihitung sejak disyariatkannya Jum’at dengan khutbahnya sampai akhir hayat beliau, tidak terdapat buku khusus yang mengompilasi khutbah-khutbah beliau. Rupanya, dalam berkhutbah beliau sangat ringkas, dan rata-rata yang disampaikan adalah ayat al-Qur`an. Wajarlah jika khutbah beliau tak terkompilasi. Ini menunjukkan bahwa metode dakwah beliau tak sebatas dalam khutbah dan pidato.

Baca Juga:

Warkop Remang-Remang di Kedamean Digerebek Polisi

Program Dewan Dakwah Raih Penghargaan Terbaik Baznas Award 2023

Ketika Abu Bakar masuk Islam, apa karena terpukau dengan ceramah Nabi? Nyatanya bukan itu. Karena beliau mendakwahkan Islam dengan keteladanan. Selama bersahabat dengan Rasulullah, baik dalam kerangka bisnis dan interaksi sehari-hari, beliau dapati Rasulullah sangat jujur. Masuk Islamnya Ali, Zaid dan seterusnya, apa melalui ceramah di masjid? Ternyata tidak. Melalu interaksi dakwah secara langsung utamanya dengan keteladanan. Artinya, dakwah tak sebatas di tempat-tempat ibadah yang formal.

Lantas bagaimana dengan dakwah di kedai kopi atau kafe-kafe? Dari figur Hassan Al-Banna, pembaca akan menemukan corak dakwah yang cakupannya bukan hanya di masjid dan tempat formal lain yang biasa digunakan berdakwah. Dalam kedai kopi pun rupanya masih bisa digunakan untuk berdakwah.

Pada zaman Hassan Al-Banna hidup, dakwah lebih akrab disampaikan di tempat yang notabene merupakan kumpulan orang-orang saleh. Sementara, orang-orang yang dicitrakan “kurang saleh’, mungkin kalau istilah Indonesianya: Abangan, yang tersebar di pasar-pasar, jalan-jalan, kafe-kafe, warung-warung, dan semacamnya, kurang mendapat sentuhan dakwah.

Kondisi demikian membuat dakwah terkesan elitis dan menjadi statis dan hanya dinikmati oleh segelintir orang. Melihat fenomena ini, Hasan Al-Banna menangkap ketimpangan dakwah. Bagaimana mungkin dakwah akan berkembang, jika hanya disampaikan kepada orang-orang yang saleh dan rajin sembahyang. Sementara, umat Islam kala itu sibuk dengan golongan masing-masing, fanatisme bertebaran, kolonialisme begitu mengakar, belum lagi urusan-urusan kecil lainnya yang membuat umat makin krasan dengan kejumudan.

Syekh Al-Qardhawi dalam buku “70 Tahun Ikhwanul Muslimin” bercerita mengenai sepak terjang Hassan Al-Banna dalam mengembangkan sayap dakwahnya. Kata beliau, kedai atau warung kopi sering didatangi oleh Al-Banna sebagai arena untuk menyampaikan pikiran-pikirannya. Metode yang digunakan adalah dengan ceramah, berdiskusi tentang persoalan-persoalan yang sedang menimpa umat Islam. Tujuannya jelas agar mereka kembali ke Allah melalui dakwah.

Dari kedai-kedai kopi, kafe-kafe, warung-warung dan semacamnya, Al-Banna menangkap potensi besar. Jika mereka tersentuh nila dakwah, maka akan menjadi energi dahsyat yang bisa menciptakan kebangkitan umat yang kala itu sedang “bobok cantik”. Awalnya idenya diragukan, tapi pelan tapi pasti, dengan hikmah, kesantunan, ketelatenan, dan kesabarannya, dakwahnya merambah ke segenap lini masyarakat.

Dakwah beliau pun menjadi kuat dan kaderisasi semakin meningkat. Hasan Al-Banna berakar kuat di hati umat. Dari kedai kopi, Al-Abanna mampu menangkap peluang emas yang bisa didedikasikan untuk kebangkitan. Banyak orang tua dan para pemuda yang akhirnya sadar -atas izin Allah- dengan dakwahnya. Beliau memang sosok visioner. Dari kedai kopi yang kurang dilirik, mampu melebarkan sayap-sayap dakwah yang bisa menyulut kebangkitan umat hingga ranah peradaban. (Aza)

Tags: dakwahkafeKedai KopiKhutbahwarkop
Previous Post

Real Madrid Gilas Real Mallorca 6-1

Next Post

Luhut: Kita Negara Maritim jika Bisa Kuasai Lautan

Rekomendasi Berita

Jemaah Salat Tarawih di Thailand Sampai Tumpah ke Halaman Masjid Viral
Headline

Jemaah Salat Tarawih di Thailand Sampai Tumpah ke Halaman Masjid Viral

30/03/2023
Erick Thohir Sudah Berusaha Maksimal, Indonesia Terima Putusan FIFA Dengan Kepala Tegak
Headline

Erick Thohir Sudah Berusaha Maksimal, Indonesia Terima Putusan FIFA Dengan Kepala Tegak

30/03/2023
Lagi Amankan Salat Tarawih, Anggota TNI dan Polri Gugur Diserang Teroris di Papua
Headline

Lagi Amankan Salat Tarawih, Anggota TNI dan Polri Gugur Diserang Teroris di Papua

30/03/2023
Biadab! Teroris KKB Papua Bakar Rumah Guru dan Tembaki Markas Kodim
Headline

Biadab! Teroris KKB Papua Bakar Rumah Guru dan Tembaki Markas Kodim

30/03/2023
Mahfud MD Ajak Masyarakat Ikut Perangi Hoaks
Headline

Mahfud MD: 491 Entitas ASN Kemenkeu Terlibat TPPU Rp349 Triliun

30/03/2023
FIFA Tunda Piala Dunia U-20 2021, Indonesia Tetap Tuan Rumah 2023
Headline

FIFA Batalkan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

30/03/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Jemaah Salat Tarawih di Thailand Sampai Tumpah ke Halaman Masjid Viral

Jemaah Salat Tarawih di Thailand Sampai Tumpah ke Halaman Masjid Viral

30/03/2023 14:15
Erick Thohir Sudah Berusaha Maksimal, Indonesia Terima Putusan FIFA Dengan Kepala Tegak

Erick Thohir Sudah Berusaha Maksimal, Indonesia Terima Putusan FIFA Dengan Kepala Tegak

30/03/2023 14:07
Lagi Amankan Salat Tarawih, Anggota TNI dan Polri Gugur Diserang Teroris di Papua

Lagi Amankan Salat Tarawih, Anggota TNI dan Polri Gugur Diserang Teroris di Papua

30/03/2023 12:00
Presiden Joko Widodo Kunjungi Kampung Nelayan Maros

Presiden Joko Widodo Kunjungi Kampung Nelayan Maros

30/03/2023 11:30

Berita Populer

Pemkab Tangerang Buka Pelatihan Gratis Berbasis Kompetensi, Mulai Desain Grafis hingga Teknisi

29/03/2023 19:55

Zionis Israel Batasi Warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa Selama Ramadan

28/03/2023 13:52

Transaksi Mencurigakan Ratusan Triliun, PKS: Empat Pilar Belum Diamalkan

28/03/2023 06:37

Literasi Digital ASN Kemendibudristek, Menteri Nadiem: Untuk Tingkatkan Kompetensi

29/03/2023 16:31

Ikuti Kami

  • Mari sambut bulan mulia dengan sucikan hati, jiwa, dan pikiran.

Selama menunaikan ibadah puasa.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#bulanpuasa #puasa #ramadhan #ramadhan2023 #ramadhan1444h #indonesiainside
  • Sejarah mencatat 11 Maret sebagai perubahan besar bangsa Indonesia!

Memperingati Hari Supersemar 
11 Maret 2023

#supersemar #suratperintah11maret #indonesiainside
  • Stop diskriminasi perempuan.
Tanpa mereka kita tak akan mengenal
apa itu kasih sayang.

Selamat Hari Wanita Indonesia

#hariwanitaindonesia #wanita #wanitaindonesia #perempuan #perempuanindonesia #indonesiainside
  • Negara ini tumbuh karena para pekerja yang luar biasa. Terima kasih

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#haripekerjanasional #pekerjaindonesia #kerja #pekerja #indonesiainside
  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved