Neraka dijaga oleh para Malaikat. Postur tubuh mereka sangat besar dan watak mereka juga sangat kasar. Mereka adalah hamba-hamba dan pesuruh Allah SWT yang taat pada semua perintah Allah dan tak pernah durhaka.
Tulisan sebelumnya berujudul “Surga dan Neraka Sudah Diciptakan“. Pembahasan kali ini menyangkut dua hal, yakni para penjaga neraka. Para penjaga neraka dijelaskan dalam al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS At-Tahrīm: 6)
Ayat (نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ), menjelaskan bahwa bahan bakar api neraka adalah manusia dan batu. Yakni dari api yang besar yang menyala dengan manusia dan batu, sebagaimana api lain yang menyala dengan kayu. Ibnu Jarir mengatakan, maka wajib bagi kita untuk mengajarkan kepada anak-anak kita agama dan perbuatan baik serta adab yang sangat mereka perlukan.
Kemudian, ayat selanjutnya (عَلَيْهَا مَلٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ), artinya penjaga neraka adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Disebutkan dalam Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir, di atas api neraka itu berdapat para penjaga dari golongan malaikat yang bertugas mengatur neraka dan mengazab penghuninya.
Para malaikat itu sangat bengis terhadap penghuni neraka. Mereka digambarkan tidak merasa kasihan jika penghuni neraka meminta belas kasihan. Terlebih, neraka memang diciptakan untuk mengazab penghuni neraka. (Aza)