Indonesiainside.id, Jakarta – Tim Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) saat ini berusaha mendekati pimpinan kelompok bersenjata (KKB) yang membawa tenaga kesehatan bernama Gerald Sokoy di salah satu wilayah di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
KKB dikabarkan bersedia menyerahkan Gerald Sokoy, tetapi mereka meminta Komnas HAM memberikan jaminan keselamatan bagi tenaga kesehatan tersebut.
“Sebetulnya sudah ada kesediaan untuk menyerahkan melalui Komnas HAM. Nanti akan dibawa mereka turun untuk dievakuasi,” kata Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Ahmad Taufan Damanik dalam diskusi bertajuk Peduli Lindungi Nakes di Daerah Konflik, Sabtu (25/9).
Gerald Sokoy seorang tenaga kesehatan korban kekerasan di Kabupaten Pegunungan Bintang pada hari Senin (13/9) dinyatakan hilang pascapenyerangan di Kiwirok.
Baru-baru ini beredar foto Gerald Sokoy bersama Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Fotonya beredar luas di media sosial.
“Kami masih mencari tahu nasib Gerald Sokoy,” ungkap Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri.
Sampai saat ini belum ada informasi pasti tentang Sokoy yang dikabarkan tengah berada bersama gerombolan bersenjata itu di sekitar Distrik Kiwirok, Kabupaten Bintang Pegunungan, Papua.
“Kami belum bisa memastikan apakah benar yang bersangkutan ada bersama KKB atau tidak dan bagaimana kondisinya” kata Fakhiri kepada ANTARA, di Jayapura, Jumat (24/9).
Menurutnya, dari informasi yang beredar di media sosial terungkap bahwa gerombolan bersenjata pimpinan Lamek Taplo akan menyerahkan Sokoy ke keluarga melalui gereja. Hanya saja kapan belum ada kepastian.(Ant/Nto)