Indonesiainside.id, Magelang – Sejumlah pengelola destinasi wisata di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, telah melakukan simulasi pembukaan objek wisata pada PPKM level 3 ini kata Bupati Magelang Zaenal Arifin.
“Terkait geliat pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang sudah melakukan simulasi di sejumlah destinasi wisata,” katanya di Magelang, Senin.
Ia menyampaikan hal tersebut saat menerima bantuan alat kesehatan dari Yayasan BUMN untuk Indonesia Rumah Dinas Bupati Magelang.
Sejumlah destinasi wisata sudah menggelar simulasi dengan harapan apabila Kabupaten Magelang sudah berada pada PPKM level II maka segera bisa melakukan aktivitas kembali.
“Kami sangat berharap tidak ada gelombang COVID-19 lagi, sehingga sektor pariwisata bisa berjalan normal kembali,” katanya.
Bupati Magelang Zaenal Arifin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Yayasan BUMN untuk Indonesia yang telah mengalokasikan bantuan alat kesehatan di wilayah Kabupaten Magelang.
Bantuan alat kesehatan diharapkan bisa menambah spirit dan semangat untuk membangun Kabupaten Magelang khususnya di sektor kesehatan.
“Sampai saat ini kami beserta jajaran TNI dan Polri bahu-membahu dalam penanganan COVID-19. Sampai hari ini terkonfirmasi positif di Kabupaten Magelang terus mengalami penurunan yang cukup signifikan. Terkahir jumlah terkonfirmasi positif ada 99 orang,” katanya.
Ketua Yayasan BUMN Untuk Indonesia Harjawan Balaningrath mengatakan guna mendukung penanganan COVID-19 di Kabupaten Magelang, Yayasan BUMN untuk Indonesia menyerahkan sejumlah bantuan alat kesehatan sekitar Rp626,5 juta.
“Kami memberikan bantuan ini di Magelang juga ada maksudnya agar daerah pariwisata di Kabupaten Magelang bisa mulai bergerak sehingga ekonomi lebih cepat kembali seperti semula,” katanya.
Sebanyak 23 jenis alat kesehatan yang diserahkan kepada Kabupaten Magelang dari Yayasan BUMN untuk Indonesia, antara lain berupa Oxygen Concentrator, masker medis, thermogun, oxymeter, kursi roda, tabung oksigen, dan tensi darah digital.(Ant/Nto)