Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

Peneliti BRIN: Hujan Meteor Terbungsu Bakal Terlihat di Awal Oktober

Oleh Azhar Azis
Jumat, 08/10/2021 13:50
Hujan meteor. (FOTO ANTARA/HO-Lapan)

Hujan meteor. (FOTO ANTARA/HO-Lapan)

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Jakarta – Sebuah fenomena unik yang belum pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya bakal menghiasi angkasa. Peneliti di Pusat Riset Sains Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan akan terjadi hujan meteor terbungsu bernama Arid akan terlihat dari bumi pada pekan kedua Juni 2021.

“Hujan meteor umumnya memang terjadi setiap tahun ketika debu komet maupun asteroid berpotongan dengan orbit bumi mengelilingi matahari. Untuk kasus hujan meteor terbungsu ini, justru debu komet 15P/Finlay, sebagai objek induk (parent body) hujan meteor tersebut, tidak pernah berpotongan dengan orbit bumi,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Jumat (8/10).

Hal ini dikarenakan ukuran debu komet yang kecil, ditambah pula dengan angin surya dari Matahari yang dapat mengubah posisi debu komet menjadi bergeser dari posisi semula. Hujan meteor Arid dapat disaksikan sejak senja bahari atau 20 menit setelah terbenam matahari dari arah selatan-barat daya hingga barat daya selama 3,5 jam hingga pukul 21.30 waktu setempat.

Sedangkan yang berada di belahan utara tetap berkesempatan menyaksikan hujan meteor tersebut, meskipun lokasi pengamatan terbaik hujan meteor itu berada di belahan selatan bumi. Hujan meteor tersebut mulai menyembur sejak sepekan silam dan saat itu para astronom memprediksi puncak aktivitasnya akan terjadi beberapa hari ke depan.

Baca Juga:

PT DI dan BRIN Kerja Sama Kembangkan Drone Berkemampuan Gahar

Coral Endemik Indonesia Perlu Dilindungi dari Pemutihan

Hujan meteor itu terlihat redup melalui instrumen radar bagi beberapa wilayah paling selatan di belahan selatan bumi yang masih bisa dihuni manusia seperti Argentina, Chile dan Selandia Baru.

Dia mengatakan awalnya hujan meteor tersebut dinamai “Finlay-id” berdasarkan nama objek induknya. Penamaan tersebut tentu mengingatkan dengan hujan meteor Draconid yang semula dinamai Giancobinid, sesuai nama penemunya.

Konfirmasi pengamatan terbaru menunjukkan hujan meteor tersebut muncul dari konstelasi Ara, konstelasi di langit selatan yang terletak di antara konstelasi Centaurus, si manusia kuda dan Lupus, si serigala. Konstelasi tersebut dinamakan Ara yang dalam bahasa Latin berarti altar atau pedupaan dikarenakan figur bintang yang menyerupai altar.

Hujan meteor itu dinamakan Arid, sesuai lokasi kemunculan hujan meteor tersebut. Nama itu sudah ditambahkan ke dalam Daftar Kerja Hujan Meteor IAU (Uni Astronomi Internasional) berdasarkan laporan pengamatan tertanggal 1 Oktober 2021 oleh Biro Pusat untuk Telegram Astronomi di Universitas Harvard, AS.

Hujan meteor Arid mula-mula terdeteksi melalui kamera pemantau meteor CAMS (Camera for Allsky Meteor Surveillance) di Selandia Baru berturut-turut pada 28 dan 29 September 2021. Radar meteor SAAMERS-OS (Southern Argentina Agile Meteor Radar Orbital System) di Pulau Tanah Api (Tierra del Fuego), Argentina Selatan mendeteksi hujan meteor itu setidaknya selama tiga jam pada 29 September.

Jauh sebelumnya, pada 1995, debu komet 15P/Finlay pertama kali menyembur selama perihelion 1995. Semburan kedua terjadi pada 2008 dan menyusul enam tahun setelahnya pada 2014 menyembur untuk ketiga kalinya. Puncak hujan meteor Arid diprediksi pada 7 Oktober 2021 pukul 10.55 WIB/11.55 WITA/12.55 WIT berdasarkan tiga pengamatan semburan debu komet sebelumnya.

Meskipun ukuran inti komet 15P/Finlay sebesar 1,8 kilometer, namun debu komet itu hanya berukuran seperti butiran pasir, sehingga hujan meteor tersebut bergerak cukup lambat di kelajuan 38.880 km/jam dibandingkan dengan hujan meteor Draconid yang kelajuannya 72.000 km/jam, sehingga cukup sulit diamati.

Walaupun lambat, tidak tertutup kemungkinan data pengamatan hujan meteor itu dapat terkumpul dengan cukup dari berbagai belahan bumi, demikian Andi Pangerang. (Aza/Ant)

Tags: aridBRINHujan Meteormeteor terbungsuOktoberpeneliti
Previous Post

Nissan Note Autech Crossover Resmi Diluncurkan di Jepang

Next Post

Bank Mandiri Siap Ganti Dana Nasabah yang Berkurang, Ada Ancaman jika Tak Terbukti

Rekomendasi Berita

Presiden Erdogan: Sedikitnya 912 Meninggal dan Ribuan Luka Akibat Gempa di Turkiye
Headline

Presiden Erdogan: Sedikitnya 912 Meninggal dan Ribuan Luka Akibat Gempa di Turkiye

06/02/2023
Haedar Nashir: Beda Awal Syawal dan Zulhijjah Jangan Jadi Sumber Perpecahan
Headline

Haedar Nashir: Beda Awal Syawal dan Zulhijjah Jangan Jadi Sumber Perpecahan

06/02/2023
Gubernur Jabar Keluarkan Surat Edaran untuk Batasi Mobilitas Antardaerah
Headline

Awal Lebaran Muhammadiyah dan Pemerintah Bisa Berbeda Tahun Ini

06/02/2023
Inkonsistensi Aturan Picu Rendahnya Minat Investasi Tambang
Headline

DPR: Presiden Jokowi Jangan Lembek ke Freeport

06/02/2023
Bupati Zaki Gunduli Brandalan yang Bikin Onar di Kabupaten Tangerang
Headline

Bupati Zaki Gunduli Brandalan yang Bikin Onar di Kabupaten Tangerang

06/02/2023
Satpol PP Kabupaten Tangerang Amankan 10  Anak Punk
Headline

Satpol PP Kabupaten Tangerang Amankan 10  Anak Punk

06/02/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Presiden Erdogan: Sedikitnya 912 Meninggal dan Ribuan Luka Akibat Gempa di Turkiye

Presiden Erdogan: Sedikitnya 912 Meninggal dan Ribuan Luka Akibat Gempa di Turkiye

06/02/2023 23:00
Erha Clinic Bantu Operasi Katarak Gratis dan Pendidikan di Papua

Erha Clinic Bantu Operasi Katarak Gratis dan Pendidikan di Papua

06/02/2023 22:46
Haedar Nashir: Beda Awal Syawal dan Zulhijjah Jangan Jadi Sumber Perpecahan

Haedar Nashir: Beda Awal Syawal dan Zulhijjah Jangan Jadi Sumber Perpecahan

06/02/2023 20:31
Gubernur Jabar Keluarkan Surat Edaran untuk Batasi Mobilitas Antardaerah

Awal Lebaran Muhammadiyah dan Pemerintah Bisa Berbeda Tahun Ini

06/02/2023 19:31

Berita Populer

Dishub Kabupaten Tangerang Akan Uji Coba ATCS di Simpang 4 Pasar Kemis

05/02/2023 21:17

IDEAS: 108 Lembaga Zakat Bukan Tak Berizin tapi Tak Diberi Izin

06/02/2023 16:39

ICW Menilai Perpanjangan Masa Jabatan Kades Bentuk Kesesatan Pikir

04/02/2023 16:18

Perpanjangan Masa Jabatan Kades Rentan Penyimpangan dan Korupsi

04/02/2023 19:24

Ikuti Kami

  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
  • Komunitas motor gede meminta pemerintah untuk melegalkan pengendara moge melintas di jalan tol. Simak penjelasannya ya!

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#moge #motogede #mogemasuktol #jalanraya #motor #jalantol #indonesiainside
  • Pemprov DKI Jakarta tahun ini berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan. Seluruh kendaraan bermotor akan dikenakan tarif ketika melintas di ruas tertentu.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#jalanberbayar #jalanraya #dkijakarta #indonesiainside #jalanjakarta
  • Dari kita untuk kita, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk kehidupan lebih baik.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#gerakansatujutapohon #pohon #menanampohon #indonesiainside
  • Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 melalui SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#harilibur #liburnasional #hariliburnasional #tanggalmerah #jadwallibur2023 #libur2023 #2023 #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved