Indonesiainside.id, Bogota—Pihak berwenang Kolumbia harus memandulkan sejumlah kuda nil milik raja obat bius dunia Pablo Escobar setelah hewan-hewan itu berkembang biak di luar kendali. Menurut organisasi perlindungan hewan, Cornare, Escobar awalnya memelihara dua kuda nil, betina dan jantan, selain jerapah, zebra, dan kanguru.
Namun, setelah kematiannya, semua hewan tersebut dijual kecuali kuda nil yang kini berjumlah 80 ekor. Menurut Cornare, 24 kuda nil telah dimandulkan menggunakan obat-obatan untuk mengontrol reproduksi hewan tersebut.
Sejak itu, populasi yang berkembang telah mengambil alih pedesaan di dekat bekas peternakannya, Hacienda Nápoles. 11 kuda nil lainnya dimandulkan dengan metode konvensional.
Juru bicara Cornare David Echeverri mengatakan kawanan kuda nil ini membahayakan nelayan di sekitarnya, serta mempengaruhi ekosistem fauna lainnya. Pemerintah Kolombia sejauh ini telah mensterilkan 24 dari lebih dari 80 hewan.
Mereka telah diperlakukan dengan bahan kimia yang akan membuat mereka tidak subur. Ahli lingkungan Kolombia mengatakan kuda nil, yang diyakini sebagai kawanan terbesar di luar Afrika, adalah spesies invasif dan telah mengusir fauna asli.
Menurut para ahli, mereka mulai menyebar melalui salah satu saluran air utama negara itu – Sungai Magdalena. Para ilmuwan yang mempelajari dampak lingkungan kuda nil mengatakan hewan-hewan itu dapat mempengaruhi ekosistem lokal dalam beberapa cara: mulai dari menggusur spesies asli yang sudah terancam punah, seperti manatee, hingga mengubah komposisi kimia saluran air, yang dapat membahayakan perikanan. studi menunjukkan mereka mungkin membantu lingkungan juga.
Setelah kematian Escobar pada tahun 1993, terjadi perselisihan mengenai kepemilikan lahan pertaniannya, yang juga menjadi tempat kebun binatang yang terletak sekitar 400 kilometer barat laut Bogota. Tak lama kemudian, kebun binatang bernama Hacienda Napoles akhirnya dibuka untuk umum.
Escobar, salah satu penjahat Amerika Selatan paling terkenal sepanjang masa. Ia adalah pendiri kartel narkoba Medellín yang terkenal pada 1980-an, yang bertanggung jawab atas penculikan, pemboman, dan pembunuhan tanpa pandang bulu.
Pada satu titik ia dianggap sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Escobar, yang ditembak mati oleh polisi pada tahun 1993, mengimpor hewan eksotis secara ilegal, termasuk kuda nil jantan dan betina – dijuluki “kuda nil kokain”. (NE)