Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home Headline

Sejumlah Kuda nil Milik Gembong Narkoba Pablo Escobar Dimandulkan Pemerintah Kolumbia

AH Kholis
Selasa, 19/10/2021 06:15
Sejumlah Kuda nil Milik Gembong Narkoba Pablo Escobar Dimandulkan Pemerintah Kolumbia

Indonesiainside.id, Bogota—Pihak berwenang Kolumbia harus memandulkan sejumlah kuda nil milik raja obat bius dunia Pablo Escobar setelah hewan-hewan itu berkembang biak di luar kendali. Menurut organisasi perlindungan hewan, Cornare, Escobar awalnya memelihara dua kuda nil, betina dan jantan, selain jerapah, zebra, dan kanguru.

Namun, setelah kematiannya, semua hewan tersebut dijual kecuali kuda nil yang kini berjumlah 80 ekor. Menurut Cornare, 24 kuda nil telah dimandulkan menggunakan obat-obatan untuk mengontrol reproduksi hewan tersebut.

Sejak itu, populasi yang berkembang telah mengambil alih pedesaan di dekat bekas peternakannya, Hacienda Nápoles. 11 kuda nil lainnya dimandulkan dengan metode konvensional.

Juru bicara Cornare David Echeverri mengatakan kawanan kuda nil ini membahayakan nelayan di sekitarnya, serta mempengaruhi ekosistem fauna lainnya.  Pemerintah Kolombia sejauh ini telah mensterilkan 24 dari lebih dari 80 hewan.

Baca Juga:

Presiden Kolumbia Tawarkan Diri Divaksin AstraZeneca

Kolombia Berharap Indonesia Buka Jalur Khusus Jakarta – Bogota

Mereka telah diperlakukan dengan bahan kimia yang akan membuat mereka tidak subur.  Ahli lingkungan Kolombia mengatakan kuda nil, yang diyakini sebagai kawanan terbesar di luar Afrika, adalah spesies invasif dan telah mengusir fauna asli.

Menurut para ahli, mereka mulai menyebar melalui salah satu saluran air utama negara itu – Sungai Magdalena. Para ilmuwan yang mempelajari dampak lingkungan kuda nil mengatakan hewan-hewan itu dapat mempengaruhi ekosistem lokal dalam beberapa cara: mulai dari menggusur spesies asli yang sudah terancam punah, seperti manatee, hingga mengubah komposisi kimia saluran air, yang dapat membahayakan perikanan. studi menunjukkan mereka mungkin membantu lingkungan juga.

Setelah kematian Escobar pada tahun 1993, terjadi perselisihan mengenai kepemilikan lahan pertaniannya, yang juga menjadi tempat kebun binatang yang terletak sekitar 400 kilometer barat laut Bogota. Tak lama kemudian, kebun binatang bernama Hacienda Napoles akhirnya dibuka untuk umum.

Escobar, salah satu penjahat Amerika Selatan paling terkenal sepanjang masa. Ia adalah pendiri kartel narkoba Medellín yang terkenal pada 1980-an, yang bertanggung jawab atas penculikan, pemboman, dan pembunuhan tanpa pandang bulu.

Pada satu titik ia dianggap sebagai salah satu orang terkaya di dunia.  Escobar, yang ditembak mati oleh polisi pada tahun 1993, mengimpor hewan eksotis secara ilegal, termasuk kuda nil jantan dan betina – dijuluki “kuda nil kokain”. (NE)

Tags: gembong narkobakolumbiaKuda nilPablo Escobar
ShareTweetSend
Berita Sebelumnya

Bupati Kudus: Teladani Kepribadian Rasulullah SAW

Berita Selanjutnya

Inggris Hadapi Sanksi Pertandingan Tanpa Penonton dan Denda Rp 1,6 Miliar

Rekomendasi Berita

PKS Akan Putihkan Istora Senayan: Hari Ini Kita Kolaborasi, Besok Kita Berjodoh
Headline

PKS Akan Putihkan Istora Senayan: Hari Ini Kita Kolaborasi, Besok Kita Berjodoh

27/05/2022
Salim Segaf: Syariat Islam di Aceh Harus Jadi Teladan bagi Daerah Lain
Headline

Salim Segaf: Syariat Islam di Aceh Harus Jadi Teladan bagi Daerah Lain

27/05/2022
Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif
Headline

Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

27/05/2022
Presiden Jokowi: Buya Syafii Maarif Guru Bangsa yang Sederhana
Headline

Presiden Jokowi: Buya Syafii Maarif Guru Bangsa yang Sederhana

27/05/2022
Romo Santo: Saat Gereja Kami Diserang, Buya Syafii Pertama Kali Datang Naik Sepeda Pancal
Headline

Romo Santo: Saat Gereja Kami Diserang, Buya Syafii Pertama Kali Datang Naik Sepeda Pancal

27/05/2022
Din Syamsuddin: Kita Kehilangan Tokoh Pemikir Indonesia dan Dunia Islam
Nasional

Din Syamsuddin: Kita Kehilangan Tokoh Pemikir Indonesia dan Dunia Islam

27/05/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Romo Santo: Saat Gereja Kami Diserang, Buya Syafii Pertama Kali Datang Naik Sepeda Pancal

Romo Santo: Saat Gereja Kami Diserang, Buya Syafii Pertama Kali Datang Naik Sepeda Pancal

27/05/2022 15:38 WIB
Kecintaan Buya Syafii Ma’arif ke NKRI: Negara Ini Harus Tetap Ada, Minimal Satu Hari Sebelum Kiamat

Kecintaan Buya Syafii Ma’arif ke NKRI: Negara Ini Harus Tetap Ada, Minimal Satu Hari Sebelum Kiamat

27/05/2022 14:23 WIB
Presiden Jokowi Dijadwalkan Lepas Pemakaman Buya Syafii Maarif di Yogyakarta

Presiden Jokowi Dijadwalkan Lepas Pemakaman Buya Syafii Maarif di Yogyakarta

27/05/2022 14:00 WIB
Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

27/05/2022 16:46 WIB

Risalah

Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Tak Perlu Memaksakan Diri untuk Mencium Hajar Aswad

23/05/2022
Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Mencium Hajar Aswad karena Cinta

22/05/2022
Arab Saudi Bolehkan Ibadah Haji, Indonesia Siap Kirim Jamaah
Headline

Agar Haji Kita Mabrur (1)

21/05/2022
Saya Muslim, Bolehkah Bergaya Hidup Modern?
Headline

Istiqamah (2): Meniti Syariat di Atas Jalan Lurus  

20/05/2022

Berita Terkini

Yusril Kenal Syafii Maarif 1985: Saya Mungkin Orang Pertama yang Panggil Buya

Buya Syafii Maarif: Guru Kampung yang Tembus Universitas Ohio dan Chicago

28/05/2022 11:19
PKS Akan Putihkan Istora Senayan: Hari Ini Kita Kolaborasi, Besok Kita Berjodoh

PKS Akan Putihkan Istora Senayan: Hari Ini Kita Kolaborasi, Besok Kita Berjodoh

27/05/2022 17:52
Salim Segaf: Syariat Islam di Aceh Harus Jadi Teladan bagi Daerah Lain

Salim Segaf: Syariat Islam di Aceh Harus Jadi Teladan bagi Daerah Lain

27/05/2022 17:32
Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

27/05/2022 16:46
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved