Zikir pagi dan sore 4 kandungannya terkait dengan pengikraran tauhid dan kekuasaan Allah.
Suatu hari Ayyaasy mendengar Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ قَالَ إِذَا أَصْبَحَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ كَانَ لَهُ عِدْلَ رَقَبَةٍ مِنْ وَلَدِ إِسْمَعِيلَ وَكُتِبَ لَهُ عَشْرُ حَسَنَاتٍ وَحُطَّ عَنْهُ عَشْرُ سَيِّئَاتٍ وَرُفِعَ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ وَكَانَ فِي حِرْزٍ مِنْ الشَّيْطَانِ حَتَّى يُمْسِيَ وَإِنْ قَالَهَا إِذَا أَمْسَى كَانَ لَهُ مِثْلُ ذَلِكَ حَتَّى يُصْبِحَ
“Barangsiapa di waktu pagi membaca: LAA ILAAHA ILLAALLAHU WAHDAHU LAA SYARIIKALAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI`IN QADIIR (Tidak ada Tuhan selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu). Maka ia akan mendapatkan pahala senilai memerdekakan seorang budak dari keturunan Isma’il, akan dituliskan untuknya sepuluh kebaikan, dihapus darinya sepuluh dosa, dan ia akan dinaikkan sepuluh derajat. Dia juga akan dijaga dari setan hingga datang waktu sore. Jika pada waktu sore ia membaca doa itu maka ia akan mendapatkan yang seperti itu hingga tiba waktu pagi.” (HR. Abu Dawud)
Hadits ini statusnya Shahih dan bisa diamalkan. Selain Abu Dawud, juga diriwayatkan oleh An-Nasa’i dalam “Amalul Yaumi Wal Lailah”; Ibnu Majah dalam “ad-Du’aa”.
Orang yang pada waktu pagi dan sore hari membaca:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
LAA ILAAHA ILLAALLAHU WAHDAHU LAA SYARIIKALAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI`IN QADIIR
“Tidak ada Tuhan selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” Akan mendapat keistimewaan yang luar biasa berupa mendapat pahala membebaskan budak dari keturunan Ismail.
Perlu diketahui, membebaskan budak dari keturunan Ismail secara khusus lebih istimewa karena dari Nasab keturunan Ismail, lahirlah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Tak hanya sampai di situ, ia juga akan diberi sepuluh kebaikan, diahus sepuluh dosa, dinaikkan sepulu derajat, dijaga dari setan hingga waktu sore, jika dibaca pada wakti pagi; dan dijaga hingga waktu pagi, jika dibaca sore hari.
Mengapa orang yang berzikir pagi dan sore dengan kalimat itu mendapat begitu banyak keistimewaan? Karena di dalamnya mengandung kalimat tauhid yang menunjukkan bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Dalam Sunan Tirmidzi disebutkan kisah bahwa nanti pada hari kiamat akan ada umat Nabi yang diselamatkan dari siksa neraka. Padahal, banyak sekali kesalahannya. Ketika dibuka catatan kesalahannya, satu catatan saja besar dan lebarnya sejauh mata memandang.
Kemudian, orang itu ditanya Allah: “Apakah kamu mengingkari sesuatu dari ini? Apakah para penulisku yang menjaga (amal manusia) menzhalimimu?” dia menjawab: “Tidak wahai Rabbku.” Allah bertanya: “Apakah kamu mempunyai alasan dalih (bagi amal burukmu)?” Dia menjawab: “Tidak wahai Rabbku.” Allah berfirman: “Tidak demikian, sesungguhnya kamu mempunyai kebaikan di sisi Kami, karena itu tidak ada kezaliman atasmu pada hari ini.”
Ternyata orang ini dalam pandangan Allah masih memiliki catatan kebaikan. Kemudian, Lalu keluarlah kartu amal kebaikan, yang di dalamnya tercatat bahwa: ‘’Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.” Lalu Allah berfirman: “Hadirkan amal timbanganmu!” dia berkata: “Wahai Rabbku, apa (artinya) satu kartu amal ini (bila) dibandingkan buku catatan besar ini?’ Allah berfirman: “Sesungguhnya kamu tidak akan di dizalimi.'” Setelah itu diletakkanlah buku catatan besar pada satu sisi, sedangkan kartu amal diletakkan pada sisi lainnya, maka buku catatan besar itu ringan (timbangannya) sedangkan kartu amal itu berat, maka tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dibandingkan nama Allah.”
Perhatikan kata-kata terakhirnya, tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dibandingkan nama Allah. Bayangkan kalau yang diucapkan kalimat Tauhid yang di dalamnya disebut nama Allah, pengakuan atas kekuasaan dan kehendak-Nya, ketika diucapkan dengan ikhlas, maka akan luar biasa dalam pandangan Allah. Maka tidak mengherankan jika begitu banyak keistimewaan yang akan didapat oleh orang yang berzikir dengan kalimat zikir pagi dan sore 4, karena di dalamnya ada nama Allah dan ada nilai ketauhidan. (MBS)