Indonesiainside.id, London— Newcastle United pada Rabu meminta para penggemarnya untuk tidak mengenakan pakaian tradisional Arab untuk merayakan keberhasilan konsorsium pimpinan Saudi dalam mengambil alih klub sepak bola tersebut. Sebelumnya, beberapa pendukung mengenakan jubah tradisional dan yang lainnya mengenakan hiasan kepala untuk pertandingan Liga Premier hari Ahad melawan Tottenham.
Ini adalah pertandingan pertama The Magpies di bawah pemilik baru mereka. Akuisisi Newcastle United senilai £305 juta (Rp 5,95 triliun) disetujui oleh Liga Premier awal bulan ini.
“Newcastle United dengan baik-baik meminta para pendukung untuk menahan diri dari mengenakan pakaian tradisional Arab atau penutup kepala yang terinspirasi Timur Tengah pada pertandingan jika mereka biasanya tidak mengenakan pakaian seperti itu,” kata pernyataan klub pada hari Rabu dikutip AFP.
Klub juga meminta pendukungnya untuk tidak mengenakan pakaian tersebut saat menonton pertandingan di stadion karena bertentangan dengan budaya lokal dan dapat menyinggung orang lain.
Sejak akuisisi berhasil dilakukan baru-baru ini, banyak pendukung klub telah melakukan perjalanan ke St James’ Park Stadium, Newcastle dengan mengenakan pakaian tradisional Arab seperti mengenakan penutup kepala ala Arab Saudi.
Beberapa pendukung klub bahkan ditemukan mengenakan jubah dan jilbab saat mereka menonton pertandingan antara Newcastle dan Tottenham pada hari Ahad. Dalam pertandingan itu, Tottenham mengalahkan Newcastle 3-2.
Akuisisi senilai US$420 juta yang melibatkan Dana Investasi Publik Arab Saudi, PCP Capital Partners dan RB Sports & Media telah disetujui oleh Liga Premier Inggris awal bulan ini. Klub saat ini berada di urutan kedua terbawah di Liga Premier Inggris dan belum memenangkan poin kemenangan musim ini. (NE)