Indonesiainside.id, Pyongyang— Pemimpin utama Korea Utara Kim Jong-un telah menyarankan rakyat negara itu untuk makan daging angsa hitam untuk mengatasi kekurangan makanan, lapor Daily Star. Surat kabar resmi Partai Pekerja Korea, Rodong Sinmun, hari Senin menerbitkan artikel yang menyatakan bahwa ‘daging angsa hitam sangat enak dan memiliki nilai obat’.
Laporan tersebut juga mengklaim bahwa pengembangbiakan hewan dalam skala industri akan membantu meningkatkan standar hidup masyarakat. Rekomendasi tersebut dibuat setelah sekretaris jenderal Partai Pekerja Korea provinsi Hamgyong Selatan Ri Jong Nam secara resmi meluncurkan pusat angsa hitam baru, Peternakan Bebek Kwangpho di daerah Jongpyong.

Pemimpin Korea Utara percaya angsa hitam adalah ‘senjata rahasianya’ untuk mengatasi kekurangan pangan negaranya. Jong-un mendeklarasikan krisis pasokan pangan pada musim panas tahun ini, dan menginstruksikan para pekerja untuk menemukan cara baru untuk menghadapi apa yang disebutnya ‘krisis pangan yang sedang berlangsung’.
Penelitian tentang pengembangbiakan burung hias untuk makanan dimulai pada awal 2019. Pihak berwenang telah memberi tahu sekolah, pabrik, dan bisnis untuk menanam makanan dan memelihara ikan dan hewan lain untuk meningkatkan swasembada, menurut NK News.
“Solusinya dimaksudkan untuk mengatasi kegagalan pertanian skala besar untuk menyediakan pasokan makanan yang memadai ke seluruh negeri dan pembatasan terkait COVID-19 pemerintah baru-baru ini yang sebagian besar telah memblokir makanan dan impor lainnya sejak awal 2020,” tulis Colin Zwirko. , koresponden analitik senior di NK News. (NE)